Jumat, 25 November 2022 - 20:14 WIB
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Artikel.news, Makassar -- Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Kegiatan sosialisasi itu digelar di Hotel Karebosi Primer, Kota Makassar, pada Jumat (25/11/2022), dengan menghadirkan narasumber ketua Komisi D DPRD Makassar, Andi Hado Baso, dan Widyaiswara BKKBN Sulsel, Akmal.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengundang setiap perwakilan kampung KB di sektor kelurahan dan kecamatan hingga para tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar, Chaidir mengatakan, bahwa tujuan dari Inpres No. 3 Tahun 2022 ini sendiri ialah mengamanatkan untuk melaksanakan kegiatan sebagai upaya optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
"Jadi kampung KB ini adalah satuan wilayah setingkat desa dan kelurahan yang terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat," ungkap Chaidir saat menghadiri kegiatan sosialsasi tersebut
Chaidir menjelaskan, bahwa lorong KB di Kota Makasar ini tentu akan memberi edukasi dan inovasi kesehatan reproduksi masyarakat yang tinggalnya di lorong atau gang di kampung KB yang ada di Kota Makasar.
Dia menyebut bahwa Kampung KB saat ini mulai berkembang pesat di Makasar dengan berbagai program pelatihan dari cara bagaimana mengurus anak, produktif selama memiliki anak ,bahkan di kota ini ada peserta kampung KB tidak memiliki pekerjaan.
"Jadi yang ikut pelatihan yang di gelar di kampung KB kini tentu bisa menjadi wirausaha dengan menjual kue-kue kering," tuturnya
Di tempat yang sama, Widyaiswara BKKBN Sulsel, Akmal menungkapkan bahwa kampung KB di kota Makassar sudah ada yang bisa dijadikan percontohan. Sebab, kampung KB ini berbeda dengan kampung KB di wilayah lain di Sulawesi Selatan lainnya. Kampung KB itu yakni Pannambu yang ada di Desa Pannambu, Kecamatan Tallo.
"Jadi kampung KB Pannambu ini tidak saja menarik tetapi kini menjadi salah satu kampung percontohan tingkat nasional di Indonesia," ungkapnya saat memberi materi dalam sosialisasi tersebut
Dia menyebut bahwa program kampung KB di Indonesia terus mengalami perkembangan yang berarti disejumlah daerah salah satunya di Sulawesi Selatan tepatnya wilayah kota Makasar dikenal menarik dan unik.
Kendati demikian, Akmal pun mengungkapkan bahwa program Kampung KB di Sulawesi Selatan tidak saja mampu bisa membatasi jumlah anak ,tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi tujuan dari Kampung KB di Sulawesi Selatan tidak hanya bertujuan membatasi jumlah anak, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat agar nantinya anak cucu kita menjadi berguna bagi keluarga dan bangsa," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |