Artikel.news, Palembang - Kapolrestabes Palembang Kombes M Ngajib mengungkap identitas sopir mobil Pajero Sport hitam bernopol BG 1068 NI yang menewaskan seorang pedagang gorengan di Jalan RE Martadinata, Palembang, Sumsel, Selasa (15/11/2022).

Pengemudi tersebut berinisial US (27), merupakan perwira TNI yang menjabat salah satu Kaur di TNI AL berpangkat Letda.

Selain menelan korban jiwa, kecelakaan itu juga menyebabkan tukang tambal yang diketahui bernama Petrus Maria Kristian (38), warga Jalan RE Martadinata, Gg Mawar, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II Palembang mengalami luka lecet pada kaki kanan, pinggang dan dada sesak.

Saat ini korban Petrus masih mendapatkan perawatan di RS Pelabuhan Boombaru Palembang.

“Saat ini korban masih dalam perawatan dokter,” ujar Kapolrestabes dalam rilis resminya, yang dilansir dari jpnn.com, Rabu (16/11/2022).

Kombes Ngajib juga membenarkan informasi kecelakaan tersebut, setelah mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan US datang dari arah Pasar Lemabang menuju PT Pusri melintas di Jalan RE Martadinata, menabrak gerobak gorengan dan tambal ban.

“Kronologinya, mobil tersebut oleng dan menabrak gerobak gorengan. Satu orang meninggal dunia yakni pedagang gorengan di lokasi kejadian dan satu lagi masih dalam perawatan ya,” kata Kombes Ngajib.

Kombes Ngajib menambahkan peristiwa kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polrestabes Palembang.

“Untuk penanganannya terpadu antara Satlantas dengan POM AL,” tutup Ngajib.

Sebelumnya, seorang pedagang gorengan bernama Milawati tewas setelah mobil Mitsubishi Pajero hitam bernopol BG 1068 NI mengalami kecelakaan tunggal di Jalan RE Martadinata, Palembang, Selasa (15/11).

Pajero hitam tersebut menabrak korban berikut gerobaknya.

Sebelum terseret dan terlindas, gerobak gorengan korban berada di atas trotoar di Jalan RE Martadinata, persisnya di Simpang Lr Satria, samping Kantor Lurah 2 Ilir Kecamatan IT II Palembang.

"Gerobak dan korban terseret hingga ke depan Kantor Lurah 2 Ilir. Sepertinya mobil itu agak ngebut," ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.