Sabtu, 05 November 2022 - 18:07 WIB
Dua oknum tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digerebek warga setempat tengah berbuat asusila di salah satu ruangan dalam puskesmas pada Senin (31/10/2022) malam.
Artikel.news, Cirebon - Dua oknum tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digerebek warga setempat tengah berbuat asusila di salah satu ruangan dalam puskesmas pada Senin (31/10/2022) malam.
Kejadian itu pun viral di media sosial karena saat penggerebakan ada yang merekam videonya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, langsung mengambil tindakan tegas terhadap dua nakes yang berbuat asusila tersebut.
Dinkes memecat dengan tidak hormat dua nakes yang masih berstatus pegawai honorer itu.
"Kami memberi sanksi tegas berupa pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat kepada dua orang honorer yang melakukan tindakan asusila," kata Kadis Kesehatan Cirebon, Neneng Hasanah, dilansir dari Suara.com, Sabtu (5/11/2022).
Menurutnya, tindakan keduanya memang sudah tidak pantas lagi, dan mencoreng nama baik, sehingga terpaksa dilakukan pencatatan atau pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai tenaga kesehatan di lingkungan Dinkes Cirebon.
"Pemecatan ini karena keduanya telah berbuat tindakan asusila yang mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Neneng menjelaskan kepala puskesmas merupakan kepanjangan tangan dari dinas kesehatan, yang harus mampu membina dan menjaga nama baik Dinas Kesehatan, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada di puskesmas.
Sehingga keberadaannya bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, untuk itu pihaknya akan terus meningkatkan pembinaan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku, dinas kesehatan selaku instansi pelayanan kesehatan, harus tanggap terhadap semua permasalahan yang terjadi di lingkungan kerjanya. Jika ada kekurangan, kami akan terus melakukan pembinaan kepada semua pegawai di sehingga bisa meningkatkan mutu layanan kesehatan," katanya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |