Jumat, 28 Oktober 2022 - 19:04 WIB
Artikel.news, Musi Rawas - Seorang gadis berusia 13 tahun di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, jadi korban rudapaksa oleh seorang petani yang juga berprofesi sebagai dukun.
Modusnya, pelaku mengaku bisa menyembuhkan sakit yang diderita oleh korban dengan menggunakan ramu-ramuan.
Peristiwa bermula saat korban bersama neneknya datang ke rumah pelaku JM (42) di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas.
Korban MS (13) datang ke rumah pelaku untuk berobat. Korban mengeluh sakit di bagian belakang kepala dan mata kabur.
Kemudian pelaku mengobati korban dengan menggunakan ramuan rempah-rempah. Pelaku kemudian menawarkan korban dan neneknya tidur di rumahnya selama lebih kurang dua minggu.
"Karena jarak antara rumah korban ke rumah pelaku itu jauh, tawaran tersebut diterima. Korban bersama neneknya tinggal selama dua pekan di rumah pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Dedi Rahmat Hidayat, dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Saat menginap di rumah pelaku, nenek korban tidur di ruang tamu dan korban tidur di kamar anak pelaku. Sementara anak dan istri pelaku tidur di kamar pelaku.
Saat malam tiba, korban yang tidur sendirian tiba-tiba didatangi oleh pelaku. Pelaku langsung membekap korban dan mengancam tidak akan mengobatinya bila korban menolak.
"Karena dipaksa, akhirnya korban menuruti permintaan pelaku. Sampai dua pekan korban sudah 20 kali diperkosa dengan modus yang sama," ungkap Dedi.
Namun, ternyata korban tak kunjung sembuh dari sakitnya. Setelah pulang ke rumah, korban justru murung di rumah.
Hal itu membuat keluarga korban curiga. Setelah didesak, MS menceritakan bahwa selama tinggal di rumah JM ia dirudapaksa.
Pihak keluarga yang tak terima dengan kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Menerima laporan itu, polisi bergerak dan akhirnya mengamankan pelaku pada Sabtu (22/10/2022).
Melansir Sripoku.com, pelaku mengaku khilaf telah merudapaksa korban berulang kali.
"Pikiran sudah gelap, tadinya tidak ada pikiran untuk melakukan itu, tapi tidak tahu kemana pikiran aku, kayak orang stres," ujar pelaku.
Pelaku menuturkan, awal mula niat jahat itu muncul setelah melihat bagian tubuh korban saat proses pengobatan.
JM mengaku, awalnya dia memang akan mengobati penyakit korban hingga sembuh.
"Saya obati beneran pakai ramu-ramuan daun-daunan," jelasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |