Senin, 17 Oktober 2022 - 12:35 WIB
Ilustrasi pelatihan memegang senjata bagi anak-anak di Papua.(foto: Realita Rakyat)
Artikel.news, Teluk Bintuni -- Aparat TNI-Polri di Teluk Bintuni, Papua Barat, memergoki seorang bocah membawa senjata api (senpi) rakitan beserta amunisi. Setelah diselidiki, ternyata senjata api itu milik ayah dari bocah tersebut inisial SO.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan bahwa saat ini pria 46 tahun itu diamankan saat berada di belakang Kantor Balai Macok, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Sabtu (15/10/2022).
"Jadi pemilik senjata api itu berinisial SO dia merupakan bapak dari bocah yang kepergok. Kini pria SO sudah diamankan," ujar Kombes Adam dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).
Kombes Adam menjelaskan bahwa pengungkapan itu bermula ketika Direktur Binmas Polda Papua Barat Kombes Bagijo Hadi Kurnijanto sedang memberikan sosialisasi serta membagi bantuan kepada masyarakat di Balai Kampung Macok.
Tak lama berselang, tiba-tiba terlihat seorang anak kecil berlari ke belakang rumahnya lalu membuang sebuag tas. Karena terlihat oleh Tim Gabungan Aparat, akhirnya tas tersebut dicek dan isinya ternyata senjata api dan amunisi
"Tim gabungan yang melihat langsung mengecek tas tersebut didapatkan satu pucuk senjata rakitan bersama 8 butir peluru," katanya.
Setelah menemukan senjata itu, tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa pemilik dari senjata api rakitan yaitu ayah dari anak kecil yang membuang tas tersebut.
"Ayah dari anak kecil itu langsung diamankan dan dimintai keterangan di Polres Teluk Bintuni. Kini anggota tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui tujuan kepemilikan senjata api itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Kombes Adam menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan, apakah pelaku SO terlibat atau tidak dengan penyerangan pekerja ruas jalan trans Papua Barat Bintuni-Maybrat di Meyerga, Distrik Moskona Barat.
"Untuk anak kecil yang membuang tas masih kami cari tahu motifnya, apakah disuruh ayahnya atau tidak. Jadi sementara didalami apakah pelaku ini ada kaitannya pelaku dengan sejumlah aksi kriminal di Teluk Bintuni," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |