Senin, 03 Oktober 2022 - 21:05 WIB
Seorang kepala dusun ditemukan tewas di kamar Hotel Rahat Icon, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (28/9/2022) malam.(foto: Bangkapos.com)
Artikel.news, Belitung - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di kamar Hotel Rahat Icon, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (28/9/2022) malam.
Saat ditemukan mayat pria itu menggunakan baju kaos dan celana pendek berwarna hitam. Mayat itu ditemukan di kamar nomor 110 lantai satu dalam kondisi terbaring di atas kasur.
Beberapa saksi seperti resepsionis dan housekeeping langsung dibawa ke Mapolres Belitung untuk dimintai keterangan.
Terungkap ternyata mayat pria tersebut merupakan Kepala Dusun Teluk di Desa Juru Seberang, yang berinisial JT (48).
Identitas mayat ini diungkapkan Kepala Desa Juru Seberang, Adriansyah yang membenarkan JT adalah seorang aparatur desa.
Adriansyah mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut, sebab pada sore hari masih sempat bertemu ketika rapat di balai desa.
"Iya almarhum kadus Teluk Dalam, kami sudah di rumah duka. Tadi sore ketemu waktu rapat di balai desa dan masih segar bugar," katanya, dikutip dari Bangkapos.com, Senin (3/9/22022).
Menurut Adriansyah, keseharian korban mudah bergaul dan mudah diajak kerja sama baik sesama rekan kerja maupun di luar pekerjaan.
"Beliau memang sudah lama jadi kadus. Kesehariannya sangat baik, enak diajak kerja," ungkapnya.
Mendadak Lemas
Sementara itu, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung, Ipda Belly Pinem menjelaskan kronologis JT tewas saat berhubungan badan dengan wanita yang diduga pekerja seks komersil (PSK) di kamar 110 Hotel Rahat Icon.
Kejadian berawal saat JT tiba di hotel sekitar pukul 20.00 WIB. Pria 48 tahun itu datang mengendarai motor Yamaha Soul GT dan langsung menuju kamar 110.
"Korban menemui saksi L yang sebelumnya sudah sepakat melalui chat whatsAap. Korban bertemu saksi di kamar 110 yang sudah dipesan saksi pukul 15.00 WIB," ungkap Ipda Belly Pinem saat konferensi pers.
Pinem mengungkapkan keduanya sudah bersepakat melakukan hubungan suami istri dengan tarif Rp500 ribu termasuk biaya kamar hotel.
Setiba di kamar, korban sempat merokok lima menit dan berjalan ke toilet. Kemudian saat keduanya berhubungan badan sekitar 10 menit, mendadak korban lemas.
"Saksi sempat berlari ke kamar 103 meminta bantuannya temannya. Lalu mereka menggosokkan minyak kayu putih dan diminumkan air tapi tidak ada respon dari korban," ungkap Pinem.
Saksi bersama temannya meminta bantuan resepsionis hotel untuk menelpon ambulans dan menghubungi polisi.
Petugas medis kemudian tiba pukul 21.45 WIB dan memeriksa korban yang ternyata sudah meninggal dunia.
Berdasarkan hasil visum pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka tanda kekerasan di tubuh korban.
Selain itu, dari keterangan saksi juga tidak menyebutkan bahwa korban pernah mengonsumsi obat-obatan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |