Sabtu, 24 September 2022 - 18:09 WIB
Warga evakuasi ular piton raksasa di Muna Barat.
Artikel.news, Muna Barat - Ular piton raksasa menbuat heboh warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ular piton berukuran 7 meter itu membuat kaget warga dengan keberadaannya hingga akhirnya dibunuh dan dikuliti lalu dikeluarkan telurnya oleh warga sekitar.
Menurut informasi, ular itu ditemukan warga yang sedang membersihkan lahan pertanian kolektif di Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Muna Barat pada Rabu 21 September. Sontak, warga sekitar mengabadikan momen penangkapan ular itu hingga viral di sosial media.
Kepala Desa Latompe, Laode Sugira menuturkan bahwa ular tersebut awalnya ditangkap dan dibunuh warga kemudian menggotongnya dengan susah payah menuju pemukiman.
"Warga berusaha menangkap tapi ular itu melawan jadi dihantam dengan parang. Nanti dihantam 8 kali baru mati," ujar Laode Sugira kepada awak media, Sabtu (24/9/2022).
Laode menjelaskan bahwa sekitar sembilan orang warga yang mengevakuasi ular piton raksasa itu ke area permukiman setelah dibunuh. Setiba di area permukiman, warga mulai menguliti ular tersebut. Tak disangka warga menemukan sejumlah telur dari dalam perut ular piton tersebut.
"Dikuliti sama warga setelah di dalamnya itu ada banyak telur. Telurnya itu kalau ditaruh di karung ya ada satu karung. Berarti ular itu betina," ungkap Laode
Dijelaskannya lagi, bahwa penemuan ular rakasasa itu bermula saat salah seorang warga setempat sedang membabat rumput di kebunnya yang luasnya sekitar 100 hektare dan tak jauh dari sungai dan rawa berukuran luas. Saat kebun rumput itu dibabat oleh sembilan orang warga, salah seorang pun dibuat kaget lantaran tak sengaja menemukan ular tersebut sedang tertidur.
"Jadi masyarakat ini lagi bersih-bersih, tiba-tiba dia dapat itu ular sementara melilit dia tidur mungkin," katanya.
Karena ukuran ular itu yang sangat besar, membuat warga tersebut memanggil delapan orang rekannya yang lain agar sama-sama menangkap ular tersebut. Dan saat ditangkap ular itu melawan hingga membuat warga terpaksa membunuhnya.
"Jadi mereka itu sembilan orang menangkap ular ini dan sempat melawan akhirnya dibunuh dan dibawa ke pemukiman," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |