Selasa, 20 September 2022 - 22:26 WIB
Artikel.news, Makassar - Legislator Fraksi PAN DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid meminta pemerintah kota melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan ketua RT/RW pada November mendatang.
Pelaksanaan pemilihan Ketua RT/RW nantinya akan menggunakan digital atau secara E-voting.
Menurutnya, pemilu raya ini akan menjadi polemik jika pelaksanaannya tanti tak transparan di masyarakat.
"Ini kan dalam rangka pemilihan RT/RW secara E-Voting, banyak warga ini yang tidak yakin bahwa bisa dilaksanakan secara jujur, transparan," ujar Hamzah Hamid, Senin (20/9/2022).
Ketua Legislator PAN DPRD Makassar ini berharap sebelum pemilihan, seluruh penyelenggara di tingkat kelurahan, harus mengundang eks RT/RW untuk melakukan rapat koordinasi. Itu dilakukan untuk menepis segala hal kecurigaan.
"Bagaimana eks RT/RW ini bisa yakin bahwa ini pelaksanaannya betul-betul sudah transparan, tidak tertutup. Karena yang diundang di kelurahan hanya pj RT/RW, tentu kan menimbulkan kecurigaan," katanya.
Hamzah menegaskan, rapat koordinasi yang dilakukan semua lurah bersama petugas TPS nantinya, harus mengundang eks RT/RW.
"Metodenya seperti apa di situlah dibicarakan, karena kalau tidak yah jadi polemik terus. Kita dorong ini, kan sekarang itu di Kelurahan sudah pertemuan-pertemuan itu, tapi ada Kelurahan yang mengundang eks RT/RW tapi ada juga yang tidak," lanjutnya.
Diketahui, salah satu menjadi syarat untuk maju menjadi calon Ketua RT/RW, calon kandidat tidak boleh masuk dalam kepanitiaan.
Selain itu juga, orang tua, anak atau keluarga para kandidat calon ketua RT/RW tidak boleh masuk jadi panitia, atau petugas TPS.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |