Ahad, 04 September 2022 - 17:50 WIB
Gadis remaja bernama Siti Fatimah Azzahra (17) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membuat orangtuanya khawatir. Pasalnya, dia hilang secara misterius setelah solat Subuh berjamaah di rumahnya pada Senin (29/8/2022) lalu.
Artikel.news, Solo - Gadis remaja bernama Siti Fatimah Azzahra (17) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membuat orangtuanya khawatir. Pasalnya, dia hilang secara misterius setelah solat Subuh berjamaah di rumahnya pada Senin (29/8/2022) lalu.
Pada hari Kamis (1/9/2022), Zahra sudah ditemukan kembali oleh keluarganya berkat bantuan polisi.
Ternyata mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini pergi jalan-jalan bersama teman lelakinya yang sudah dikenalnya sekitar sembilan bulan yang lalu.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pada Selasa (30/8/2022) lalu pihaknya menerima laporan orang pergi meninggalkan rumah dari daerah Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo.
"Setelah kita lakukan pencarian dengan mengumpulkan beberapa informasi, dari keluarga maupun dari media sosial, yang bersangkutan sedang bersama teman dekatnya," kata dia, dilansir dari TribunSolo.com, Ahad (4/9/2022).
Menurut Kapolres, Zahra dan teman dekatnya yang bernama F, pergi ke sejumlah tempat. Keduanya mengaku sempat pergi ke wilayah Jogjakarta.
Hal tersebut diketahui setelah pihaknya berkomunikasi dengan keluarga pihak laki-laki bahwa benar Zahra dan F sedang berada di Jogjakarta.
"Hari Kamis (1/9)mau kembali ke arah Magetan, dilakukan penjemputan oleh petugas kami. Dan memang betul, putri beliau (pelapor) bersama teman dekatnya," jelasnya.
Belakangan diketahui Fatimah Azzahra dan F sudah saling kenal selama kurang lebih 9-10 bulan melalui media sosial. Mereka juga sudah beberapa kali bertemu.
Dia mengatakan, yang bersangkutan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya, permasalahan itu akan diselesaikan secara kekeluargaan antara dua keluarga.
"Jadi bukan hilang, tapi jalan-jalan. Tidak (dipaksa) jadi karena memang sudah kenal 9-10 bulan tadi, ya istilahnya pacaran lah. Tapi waktu pergi tidak pamit," jelas Wahyu.
Ayah Siti Fatimah Azzahra, Hisbulah Taufik, mengatakan pihak keluarga akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan keluarga teman dekat anak perempuannya itu.
"Kita selesaikan secara kekeluargaan, insyaallah nanti kita akan menyambung silaturahmi lagi," kata dia.
Hisbulah mengemukakan, beberapa hari sebelum Zahra menghilang, tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari anaknya. Artinya, Zahra berperilaku seperti biasanya.
Bahkan, pada Sabtu (27/8/2022) lalu, dia masih mengantarkan dan menjemput Zahra saat mengikuti kegiatan di kampus.
"Hari Minggu (28/8/2022) gelagat Zahra tidak ada yang mencurigakan, artinya seperti biasanya. Hari Senin (29/8/2022) sebelum dia pergi juga seperti biasa," jelasnya.
Menurutnya, sebelum Zahra hilang, dia sempat melakukan shalat subuh berjamaah. Tak hanya itu, setelah shalat, Zahra juga sempat mengaji dan kemudian menyapu rumah.
"Dia juga membuatkan teh. Malah sempat ngeteh bersama saya di ruang tamu. Kemudian saya dan istri berpamitan mau mengantarkan minuman ke kantin," terang dia.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |