Rabu, 31 Agustus 2022 - 17:14 WIB
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar mengusulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2023 sebanyak Rp2,14 triliun.(Dok. Pribadi)
Artikel.news, Makassar - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar mengusulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2023 sebanyak Rp2,14 triliun.
Namun usulan tersebut dipertanyakan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar. Pihak DPRD menilai target PAD yang diajukan Pemkot Makassar cukup tinggi.
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, mengatakan bahwa pihaknya pesimis pemkot bisa mencapai target tersebut.
"Kalau saya agak pesimis bisa naik (PAD), tapi kita lihat nanti apa penjelasan Bappeda," ucap Adi Rasyid Ali, dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu (31/8/2022).
Merujuk pada kondisi yang ada saat ini, dengan target yang hampir sama yakni PAD Rp2 triliun di 2022, OPD terkait belum bisa membuktikan kesanggupannya mengejar target Rp2 triliun.
Penetapan PAD untuk tahun selanjutnya tentu melihat progres atau capaian PAD tahun ini. Jika realisasinya bagus, otomatis target untuk menaikkan PAD sangat berpeluang.
"Kita juga mau melihat sejauh mana PAD yang didapatkan Pemkot. Untuk tahun depan bisa jadi naik, bisa jadi tetap," jelas politisi Partai Demokrat ini.
Hal sama disampaikan anggota Fraksi Partai NasDem, Mario David. Menurutnya, perlu penjelasan secara detil terkait komponen atau jenis pajak yang akan ditambah targetnya.
"Apa saja target yang dinaikkan, bagaimana strateginya, kenapa sektor pajak ini dinaikkan, bagaimana potensinya, dan bagaimana melihat kondisi sekarang," tutur Mario.
"Kita tidak yakin dengan optimisme kenaikan PAD 0,56 persen, indikator makro dan asumsi mikro yang mereka paparkan menurut kami belum mampu diyakini untuk mereka laksanakan nanti, makanya ditunda dulu (pembahasan APBD)," sambungnya.
Secara umum, rencana penerimaan daerah tahun 2023 diproyeksi mencapai Rp5,2 triliun.
Penerimaan daerah tersebut bersumber dari pendapatan daerah senilai Rp4,42 triliun dan sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) sebanyak Rp783,6 miliar.
Khusus pendapatan daerah didapatkan melalui PAD Rp2,14 triliun, pendapatan transfer Rp2,25 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah Rp26,9 miliar.
PAD bersumber dari pajak daerah senilai Rp1,6 triliun, retribusi daerah Rp223,3 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp88 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp143 miliar.
Sementara pendapatan transfer terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat Rp1,9 triliun dan pendapatan transfer antar daerah Rp350,2 miliar.
Berikut rencana penerimaan daerah tahun anggaran 2023:
1. Pendapatan daerah Rp4,42 triliun
- PAD Rp2,14 triliun
- Pendapatan transfer Rp2,25 triliun
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp26,9 miliar.
2. Penerimaan pembiayaan
-Sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya (silpa) Rp783,6 miliar
Total: Rp5,21 triliun.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |