Artikel.news, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan melakukan perombakan total di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Kami menempatkan trotoar kawasan pejalan kaki sebagai kawasan utama, supaya perasaan kesetaraan itu muncul," ujar Anies, saat memberikan sambutan pada acara Festival Batavia Kota di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).

Anies menjelaskan bahwa ketika dibiarkan menggunakan kendaraan pribadi, maka ada ketidaksetaraan.

Lebih lanjut Anies menjelaskan ketidaksetaraan yang dimaksud adalah adanya parkir karena naik motor lalu parkirnya jauh.

Sementara itu, ada yang bisa parkir sangat dekat karena menggunakan jasa valley.

"Jadi ada segala macam fasilitas yang menggambarkan strata posisinya di dalam struktur masyarakat," ujar Anies, dikutip dari Wartakotalive.com, Ahad (28/8/2022).

Namun saat menggunakan trotoar seperti yang ada di Kota Tua Jakarta, maka di tempat ini berkumpul ribuan masyarakat tanpa membedakan latar belakang.

Anies memastikan dengan adanya revitalisasi di Kota Tua Jakarta, para pejalan kaki dapat merasakan kesetaraan antar satu dengan yang lainnya.

"Apapun itu, semua berdiri di tempat yang sama, semua berjalan di jalan yang sama, semua dalam posisi yang dekat satu sama lain," ujar Anies.

Menurut Anies, Kota Tua Jakarta memberikan hubungan antar orang terasa dekat dan akrab.

Ia mengatakan bahwa Kota Tua Jakarta nantinya 100 persen akan digunakan bagi para pejalan kaki.

"Apakah itu turis dari Benua Eropa, Benua Asia, dan yang lain-lain datang ke sini, mereka akan bercampur dengan penduduk Jakarta, bahkan penduduk Indonesia. Pastinya dengan perasaan kesetaraan," ujar Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, hal itulah yang menjadi terobosan kekuatan di Jakarta.

Lebih lanjut Anies memastikan, terobosan itulah yang menjadikan Jakarta di masa depan akan menjadi kota yang modern.