Artikel.news, Serang - Sekelompok pelajar langsung main bacok ketika melihat pelajar lain yang bukan kelompoknya tengah berada di sebuah warung pinggir jalan.

Peristiwa ini terjadi Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin (15/8/2022).

Mendapatkan informasi peristiwa pembacokan itu, polisi dari Polsek Kramatwatu langsung datang ke lokasi dan berhasil mengamankan setidaknya 19 orang pelajar yang menjadi pelaku pembacokan.

Kapolsek Kramatwatu Kompol Eko Widodo mengatakan para pelaku melaju dari Anyer. Ketika melihat pelajar lain yang bukan kelompoknya, pelaku tiba-tiba langsung membacok.

"Pembacokan itu menggunakan celurit buatan sendiri bahan dasar pelat," ujar Kompol Eko, dilansir dari jpnn.com, Rabu (17/8/2022).

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka pada bagian punggung.

"Kurang lebih korban mendapat enam jahitan pada bagian punggungnya," katanya.

Para korban sempat menyelamatkan diri, berlari ke kerumunan warga saking takutnya.

Kemudian warga mengejar para pelajar yang diduga melakukan pembacokan. Bahkan, dari mereka ada yang bersembunyi di kandang ayam.

Eko menjelaskan total ada 19 pelajar yang diamankan dari tiga sekolah di wilayah Cilegon.

"Para pelajar yang terlibat diamankan di Mapolsek Kramatwatu," katanya.

Seluruh orangtua dari 19 pelajar itu diminta datang ke polsek.

Ketika polisi menerangkan bahwa anaknya tidak dapat pulang malam itu, para orangtua histeris danmenangis.

Bahkan, ada satu ibu-ibu jatuh pingsan tak kuasa mendengar kenyataan itu.

Kompol Eko menerangkan saat ini para pelajar sedang dimintai keterangan. Termasuk akan dilakukan pemeriksaan sidik jari guna mengetahui siapa yang melakukan pembacokan.

"Para pelajar saat ini akan bermalam di Mapolsek Kramatwatu untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah