Artikel.news, Makassar - Anggota Komisi D DPRD Makassar Arifin Dg Kulle meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar lebih tanggap terhadap kemacetan yang terjadi di Kota Makassar yang semakin parah.

Apalagi di sore hari saat para pekerja pulang kantor sekitar pukul 17.00, di waktu inilah biasanya puncak kemacetan terjadi.

Apalagi adanya pak ogah (pengatur lalu lintas ilegal) makin memperparah keadaan. 

Keberadaan pak ogah ini menjadi salah satu keluhan masyarakat pengguna jalan di Makassar. Masyarakat mengaku resah dengan adanya aktivitas pak ogah ini.

"Yang namanya meresahkan kenyamanan masyarakat, perlu harus kita sikapi. Lebih cepat lebih bagus. larena kenapa, jangan sampai berlarut-larut masalah ini. Sebaiknya di jam-jam tertentu ada personil dari Dinas Perhubungan, ditempatkan/ditugaskan," kata Arifin Dg Kulle di akun Instagram DPRD Kota Makassar, Selasa (9/8/2022).

"Insha Allah akan saya sampaikan ke pihak Dinas Perhubungan, bahwa dengan adanya kemacetan-kemacetan, saya kira Dinas Perhubungan harus tanggap melihat situasi yang ada di kota makassar ini," sambungnya.

Arifin juga menyampaikan bahwa personel dishub harus segera diterjunkan. Sehingga sebagaimana tupoksi dari dishub itu sendiri bisa berjalan dengan baik.

Saya kira Pak Ogah (pengatur lalin ilegal), dengan adanya personil Dishub, disetiap tikungan atau putaran, saya kira Pak Ogah tidak mungkin ada disitu.

Inilah yang akan kita sampaikan ke pihak Dishub Kota Makassar @humas_dishubmks , agar menempatkan personilnya di putaran jalan yang menimbulkan potensi macet," ujar Arifin.