Artikel.news, Sukabumi - Seorang tukang ojek di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban pembunuhan oleh penumpangnya sendiri. 

Pembunuhan terjadi saat dalam perjalanan, pelaku berinisial V (32) asal Kampung Balai Kambang, Kelurahan Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, minta turun di sekitar TKP pembunuhan untuk buang air kecil.

Namun, korban yang bernama Salman (35) menolak hingga akhirnya terjadi cekcok berujung penusukan oleh pelaku terhadap korban.

"Setelah sampai di sekitar TKP, penumpang V minta turun untuk buang air kecil, terjadi adu mulut dengan korban, terus si V mengambil sajam yang ada di tasnya dia, terus melakukan penusukan dan mendorong korban ke pinggir jalan. Setelah itu korban mengambil kalung, dimana di kalung itu ada STNK kendaraan si korban dan kendaraan si korban dibawa oleh si V tersebut," jelas Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, hasil pemeriksaan pelaku mengaku menggadaikan motor korban seharga Rp4 juta dan uangnya dipakai foya-foya oleh pelaku.

"Setelah dibawa, motor korban digadaikan dengan harga Rp4 juta, untuk orang (penggadai) masih dalam DPO. Motifnya adalah ekonomi, karena yang bersangkutan diamankan di Polsek Cisaat dengan kasus penipuan masalah uang, dan motor dari korban sudah digadaikan dengan 4 juta, uang 4 juta digunakan untuk poya-poya," kata Dedy.

Dari peristiwa itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa helm korban yang ditemukan di TKP, kacamata pelaku yang tertinggal di TKP, baju dan sepatu korban.

"Pasal yang kita kenakan pasal 365 pencurian dengan kekerasan, ancaman hukumannya 15 tahun," ucap Dedy.

Diketahui mayat Salman tinggal tengkorak saat ditemukan di jurang jalan Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat  pada Rabu (3/8/2022).

Hasil otopsi, ditemukan luka tusuk di perut korban hingga tembus ke tulang iga, berbekal dari hasil otopsi dan setelah melakukan olah TKP dari pangkalan Bagbagan tempat korban berangkat antar penumpang sebelum hilan.

Polisi berhasil menemukan identitas penumpang yang dibawa saat itu, hingga akhirnya berhasil mengungkap bahwa korban dibunuh dan menangkap pelaku pada Jumat (5/8/2022) lalu di wilayah Cisaat, Sukabumi.

"Kita sudah menghitung dari waktu kejadian siapa yang naik terakhir atau yang menjadi penumpang korban tersebut, dapatlah inisialnya hari Jumat tanggal 5 Agustus, tim lapangan bersama tim Reskrim Polda melakukan pengejaran, didapat di daerah Cisaat," ujar Dedy.