Rabu, 13 Juli 2022 - 21:16 WIB
Ilustrasi pengantin.(foto: Kompas.com)
Artikel.news, Kupang - Momen bahagia pesta pernikahan berubah jadi momen berdarah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). sepasang pengantin di Kupang, NTT ditikam dengan pisau saat pesta pernikahan berlangsung.
Kejadian tersebut terjadi di Bisolo Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir dari Poskupang.com, Rabu (13/7/2022), peristiwa penikaman itu terjadi pada Senin (11/7/2022). Korban penikaman yakni Nomensen Giri dan istrinya Feny Nenobahan.
Sedangkan pelaku penikaman merupakan warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat.
Pelaku menikam Nomensen Giri dan Feny Nenobahan menggunakan sebilah pisau yang sudah disiapkan sebelumnya.
Nomensen Giri menderika luka di bahu kiri, dan Feny Nenobahan luka pada paha kiri.
Pesta pernikahan Nomensen Giri dan Feny Nenobahan berlangsung di rumah orangtua mempelai wanita, Efram Nenobahan di RT 10 RW 05 Dusun III Kompleks Trans Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat.
Nomensen Giri dan Feny Nenobahan menjalani pemberkatan nikah di Gereja Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Ahad (10/7/2022).
Acara dilanjutkan dengan pesta resepsi di rumah Efraem Nenobahan pada Minggu malam hingga Senin subuh.
Pada Senin pukul 03.00 Wita, pelaku tiba di tempat pesta, kemudian duduk di kursi pelaminan. Entah mengapa, tiba-tiba Musa Laniana membanting kursi.
Nomensen Giri dan Feny Nenobahan menegur namun pelaku tidak terima. Pelaku mengambil pisau yang sudah dibawa dan menikam pasangan pengantin.
Kedua pengantin terjatuh. Suasana pesta menjadi kacau. Sejumlah warga langsung mengamankan pelaku.
Kapolsek Fatuleu Ipda Muslihkan Sara MM membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada kejadiannya. Anggota Polsek sudah ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Ipda Muslihkan kepada PosKupang.com, Senin (11/7).
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |