Rabu, 06 Juli 2022 - 22:12 WIB
Pelaku P yang menghabisi nyawa pacarnya IMI karena cemburu saat dihadirkan di Mapolres Metro Depok, Selasa (5/7/2022).(foto: Tribun Jakarta)
Artikel.news, Depok - Seorang pemuda yang tubuhnya dipenuhi tato tega membunuh pacarnya lantaran cemburu pacarnya itu mendapat chat atau pesan singkat dari pria lain.
Chat yang masuk tiba-tiba ke ponsel perempuan IM (22), menjadi alasan P (27) nekat melakukan tindakan kejam sampai membunuh.
Diduga, chat tersebut dikirim pria lain ke ponsel IM yang akhirnya tak sengaja dibaca oleh P.
Pria yang tubuhnya penuh tato itu sempat meminta IM untuk menghubungi si pengirim chat mesra kepadanya.
Namun ketika dihubungi, si pengirim pesan tersebut tak menjawab panggilan dari IM dan P.
“Pelaku dan korban berpacaran sejak tahun baru 2022, kurang lebih sudah tujuh bulan,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolrestro Depok, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (6/7/2022).
Kata-kata dari chat tersebut membuat P kehabisan kata-kata karena saking emosinya. Pasalnya pada chat tersebut, teman pria IM menuliskan kata-kata 'Sayang kamu dimana'
Kata-kata itulah yang membuat IM dan P cekcok hingga akhirnya ada nyawa yang jadi korban.
“Awal terjadinya cekcok dan pembunuhan itu adalah masalah chat dari seorang laki-laki kepada korban, ada kata kata ‘sayang kamu dimana'. Nah kebetulan terbaca oleh pelaku,” ungkap Imran.
Kemudian pelaku memaksa korban untuk menghubungi si pengirim pesan tersebut. Begitu terhubung si pengirim pesan mematikan telepon tersebut.
Setelah cekcok, P akhirnya membawa IM ke sebuah saung yang ada Kawasan Limo, Kota Depok.
Di saung tersebut, IM menghembuskan nafasnya setelah dicekik oleh P menggunakan sarung bermotif batik yang ditemukan di sana.
Mirisnya setelah melihat sang kekasih tak bernyawa, P nekat membuangnya ke Kali Krukut.
"Setelah korban tak bernyawa, pelaku membuang korban ke kali tersebut,” tuturnya.
Tak sampai situ, P juga mengambil motor korban lalu disimpan di rumah temannya.
"Yang diambil pengakuan pelaku hanya motor korban, dan sudah diamankan di rumah temannya. Kemudian perhiasan, handphone korban, itu dibuang oleh pelaku ke aliran kali itu,” jelas Imran.
P menghabisi IM pada Selasa (28/6/2022) dan jasadnya baru ditemukan di aliran Kali Krukut, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/6/2022).
Dikatakan Imran, mayat tersebut baru ditemukan dua hari setelahnya karena terbawa arus hingga sampai di Jagakarsa.
“Jadi ini tempat kejadian perkaranya (TKP) di Depok. Tapi penemuan mayatnya di Jagakarsa, karena kan dibuang ke kali dan kebawa arus,” ujarnya.
Setelah membunuh IM, P sempat melarikan diri ke beberapa daerah.Namun pelariannya berakhir pada Senin (4/7/2022), P ditangkap di daerah Brebes.
“Iya setelah melakukan pembunuhan ini pelaku membawa motor korban dan kabur ke Brebes. Tertangkap pelaku ini kemarin 4 Juli 2022 malam di wilayah Brebes,” kata Imran.
Imran berujar pelaku dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman minimal 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |