Sabtu, 18 Juni 2022 - 17:36 WIB
Anggota DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir saat menggelar sosialisasi peraturan daerah perundang-undangan nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudahan angkatan lX, di Hotel Royal Bay, Makassar, Sabtu (18/6/2022).
Artikel.news, Makassar - Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, membahas mengenai generasi pemuda. Merurutnya, pemuda adalah harapan bangsa yang memiliki peran penting dalam membangun sebuah negara.
Hal ini dikatakan Wahab Tahir saat menggelar sosialisasi peraturan daerah perundang-undangan nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudahan angkatan lX, di Hotel Royal Bay, Makassar, Sabtu (18/6/2022).
Anak muda dalam perspektif islam kata wahab, adalah harapan kelanjutan berdakwah. Pemuda yang dirindukan surga adalah pemuda berkarakter Ashabul Kahfi.
"Saatnya kita munculkan generasi muda idaman berkarakter ashabul kahfi, berakidah Ibrahim, pecinta sifat-sifat mulia para Nabi. Dengan demikian, para pemuda dan pemudi mempunyai kriteria yang jelas. Pemuda inilah yang dirindukan surga," ucapnya.
Ia juga berpesan kepada orang tua agar menaruh jejak legasi yang lebih baik kepada anak.
"Wariskanlah jejak kita yang lebih baik kepada anak-anak. Kepada anak anak kitalah kita menaruh harapan. Jangan mewariskan dengab penderitaan. Tetapi wariskanlah impian dan cita-cita," pesan Wahab.
Legislator dari fraksi Golkar ini juga mengatakan, anak muda saat ini jangan selalu meratapi kehidupan disaat terpuruk karena prilaku itu adalah perilaku orang yahudi.
"Selama matahari besok masih bisakau tatap, selama itu masih ada harapan dan cita-cita yang bisa digapai. Artinya, malau menghadapi suatu masalah jangan mudah cengeng. Kalau ada yang kritik kita itu biasa. Biasa-biasa saja jangan terlalu meratap," ucapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosper, Sekretaris Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Sulsel Pantja Nur Wahidin dan tokoh pemuda Taufiq Nadsir.
Pantja Nur Wahidin mengatakan, ada tiga hal yang harus digaris bawahi pemerintah dalam mencapai adanya pemuda yang diharapkan yakni penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan anak muda.
"Pemerintah punya tanggung jawab dalam mengembangkan minat, bakat, potensi pemuda dalam arah pembangunan daerah. Ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang ada di dinas-dinat terkait," katanya.
"Menjadi pemuda pelopor adalah pemuda yang kreatif, cerdar, memiliki iman dan taqwa serta mampu bertanggung jawab," kuncinya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |