Rabu, 08 Juni 2022 - 15:52 WIB
Artikel.news, Makassar -- Bentrokan mahasiswa terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka yang bentrok itu organisasi masyarakat (ormas) Brigade Muslim Indonesia (BMI) dengan mahasiswa asal papua.
Bentrokan kedua kelompok massa itu diwarnai saling pukul dan lempar batu di depan asrama Cendrawasih Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar.
Akibat bentrok yang terjadi di depan asrama mahasiswa Papua tersebut, setidaknya ada enam orang yang terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan di lokasi, kericuhan itu bermula ketika mahasiswa melaksanakan unjuk rasa di Monumen Mandala Makassar.
Namun, saat dalam perjalanan, pergerakan mereka ditahan massa BMI. Mahasiswa yang tak terima sontak emosi dan saling dorong dengan massa ormas hingga terjadi perkelahian.
"Benar mereka bentrok dengan baku pukul dan lempar batu di jalanan. Akibatnya ada 6 yang luka-luka dan satu yang parah," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, Rabu (8/6/2022).
Darminto menyebut bahwa pihaknya langsung membubarkan paksa para massa dengan dipukul mundur. Sementara 6 orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Mereka sudah kita bubarkan," ungkapnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, semua korban yang dilarikan ke rumah sakit itu berasal dari ormas yang mencoba menghentikan aksi unjuk rasa mahasiswa Papua.
Sementara, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Makassar berasal dari Papua. Mereka menuntut mencabut UU Otonomi Khusus, menolak pembentukan daerah otonom baru di Papua.
Hingga siang ini, kondisi di depan asrama mahasiswa Papua saat ini sudah kondusif dan pihak kepolisian masih terus melakukan penjagaan di lokasi kejadian.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |