Sabtu, 04 Juni 2022 - 20:59 WIB
Artikel.news, Makassar - Korban tenggelam di kubangan lahan Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, ternyata merupakan mantan atlet senam.
Pemuda tersebut bernama Qadrian Surya Subyanta (24), anak ke dua dari empat bersaudara pasangan Suryanto (57) dan Yusniar (46).
Qadi sapaan Qadrian Surya Subyanta, diketahui merupakan mantan atlet Senam Artistik Ragunan Jakarta.
"Dia (Qadi) mantan atlet senam artistik ragunan, karena dia sekolah di ragunan 2011 sampai 2104 waktu SMP," kata ayah Qadi, Suryanto (57), dilansir dari Tribun-Timur.com, Sabtu (4/6/2022).
Namun, ketika ,menjadi atlet muda, Qadi mengalami cidera saat latihan.
Cidera itu, kata Suryanto, diduga saraf terjepit yang mengakibatkan anaknya sempat dirawat di ICU rumah sakit.
Setelah cidera dialami, Qadi pun kerap mengalami kejang di waktu-waktu tertentu.
"Dia (Qadi) memang biasa kejang kalau malam, biasa kalau tertidur tiba-tiba kejang," ujar Suryanto yang juga pelatih atlet panahan salah satu tim Porda Sulsel.
"Jadi bukan epilepsi, kalau epilepsi kan mulutnya berbusa. Ini saraf terjepit, itu dialami waktu latihan senam dulu," sambungnya, membantah kabar yang beredar bahwa anaknya diduga epilepsi.
Qadi ditemukan tenggelam di kubangan stadion, pada Jumat (3/6/2022), sekitar pukul 15.35 Wita.
Daeng Sampara (62) warga sekitar stadion, menjelaskan, Qadi diketahui tenggelam selepas adzan Ashar berkumandan.
"Saya sementara di sana (dalam area stadion) duduk-duduk, terus dipanggil Bu Linda, bilang ada orang tenggelam," kata Sampara ditemui di lokasi.
Sampara pun mengaku langsung bergegas ke lokasi kubangan setelah mendengar teriakan Linda.
"Saya langsung ke sini (kubangan) ada dua anak-anak mau menolong pakai kayu, jadi saya langsung turung tarik ke atas," ujarnya.
Saat berhasil mengangkat Qadi, Sampara mengaku sempat memberikan pertolongan pertama.
Harapannya, nyawa Qadi masih bisa terselamatkan.
"Kan posisinya tengkurap, saya baik terus saya pompa jantungnya darah ke luar. Pas saya cek ternyata sudah tidak ada (meninggal dunia)," ujarnya.
Mayat Qadi pun digotong oleh warga setempat ke rumah duka yang jaraknya kisaran 500 meter dari stadion.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |