Sabtu, 28 Mei 2022 - 17:32 WIB
Kapal Motor (KMP) Ladang Pertiwi dengan rute Paotere - Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar 108 Nautical Mile (NM) di sekitar Selat Makassar, Sulawesi Selatan.
Artikel.news, Makassar -- Kapal Motor (KMP) Ladang Pertiwi dengan rute Paotere - Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar 108 Nautical Mile (NM) di sekitar Selat Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapal yang memuat sekitar 43 orang ini dikabarkan tenggelam pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 03.30 Wita. Diduga kapal ini kehabisan bahan bakar di perairan selat Makassar.
Basarnas dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal pada hari ini Sabtu (28/5/2022).
Kapal ini disebut mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.
"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang abk, 12 orang rescuer dan 4 orang potensi sar untuk segera melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di selat Makassar," kata Djunaidi dalam keterangannya.
Menurut Djunaedi ada sekitar 60 penumpang, namun saat ini berdasarkan dari laporan keluarga korban ada sekitar 43 orang penumpang.
"Sekitar tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukil 03.30 wita. Dan saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Dari hasil komunikasi melalui radio kapal, bahwa kapal TB Sabang 25 berhasil kontak dengan TB Max yang membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali, dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban," paparnya.
Berikut nama penumpang yang diselamatkan oleh TB Sabang 25 :
1. THOIBATUSSIBHAN. PEREMPUAN 21 THN.
2. M RAHMAN LAKI" 17 THN
3. SYAMSIR LAKI" 41 THN
4. RAHMA TULLAH. PEREMPUAN 28 THN
5. HJ BIDARAPI PEREMPUAN 61 THN.
6. HUSNI PEREMPUAN 40 THN.
7. MOH HIDAYATULLAH LAKI" 19 THN.
Sementara itu, hingga saat ini TB Max dan TB Cipta 2002 masih belum bisa dihubungi untuk mengetahui identitas penumpang yang diselamatkan.
Saat ini, petugas Basarnas masih melakukan pencarian pada 26 korban lainnya, termasuk tiga awak kapal yang belum ditemukan. Basarnas pun belum bisa memastikan terkait kemungkinan jatuhnya korban jiwa.
"Kemungkinan korban jiwa kami belum bisa kasih statement terkait itu karena tim kami Basarnas masih pencarian sampai sekarang," terang Djunaedi.
Basarnas juga belum melakukan pencarian pada Bangkai Kapal Motor Ladang Pertiwi. Untuk itu, belum bisa dipastikan apakah kapal masih terlihat atau sudah tenggelam di dasar laut.
"Belum bisa kasih statement kami fokus cari manusia bukan kapalnya," pungkasnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |