Selasa, 10 Mei 2022 - 17:15 WIB
Petugas kepolisian mendatangi TKP kamar kos harian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara, Kecamatan Blimbing, Malang.(foto: Surabayapost.id)
Artikel.news, Malang - Seusai melakukan hubungan badan dengan seorang wanita di dalam kamar kos harian, seorang pria paruh baya di Kota Malang langsung lemas dan meninggal dunia.
Pria tersebut bernama Ladi (60) tersebut sehari-harinya bekerja sebagai juru kunci di tempat pemakaman umum. Dia adalah warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kejadian nahas itu terjadi pada Senin (9/5/2022) siang di sebuah kamar kos harian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing.
Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto menjelaskan bahwa kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB.
"Jadi, sekitar pukul 11.00 WIB, korban datang ke kamar kos harian bersama seorang wanita," ujarnya, seperti dilansir dari TribunJatim.com, Selasa (10/5/2022).
Sedangkan wanita yang bersama-sama Ladi di kamar kos berinisial SN (44), warga Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Mereka berdua adalah pasangan bukan suami istri, dan menyewa kamar untuk melakukan hubungan badan.
"Usai melakukan hubungan badan, korban merasa lemas lalu tertidur dengan mendengkur. Kemudian, SN melihat bahwa korban tidak sadarkan diri," ungkaap Kompol Yanuar.
Setelah itu, SN memanggil dan meminta tolong kepada petugas kebersihan kos harian. Selanjutnya, petugas kos harian menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
"Kemudian, Bhabinkamtibas langsung memberitahu kami terkait kejadian itu. Setelah itu, kami berkoordinasi dengan tim medis dan Inafis Polresta Malang Kota meluncur ke lokasi kejadian," jelasnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, tim medis langsung mengecek kondisi korban. Ternyata, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Tidak ditemukan luka-luka penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Dan setelah melakukan pemeriksaan terhada para saksi, jenazah korban kami bawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Untuk dugaan penyebab kematian, dikarenakan penyakit yang diidap korban. Namun, untuk lebih pastinya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari RSSA," kata Yanuar.
Yanuar juga menambahkan, pihaknya telah menghubungi keluarga korban untuk menjemput jenazah korban di RSSA Malang.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |