Senin, 09 Mei 2022 - 13:39 WIB
Artikel.news, Maluku Tengah -- Viral sebuah video amatir yang memperlihatkan seorang anggota Brimob Polda Maluku bernama Tajudin Bugis yang digotong warga hanya mengenakan sarung tanpa baju.
Menurut informasi, polisi berpangkat Briptu itu dilaporkan hilang hingga ditemukan di dalam hutan keramat setelah hilang sejak Hari Raya Idul Fitri 2022 lalu.
Saat ditemukan, Briptu Tajuddin kemduian digotong sejumlah orang keluar dari dalam hutan yang hanya mengenakan sarung dan tidak memakai baju serta terlihat lemas.
Kasus hilangnya Briptu Tajudin ini pun tak hanya menggegerkan satuannya di Brimob Polda Maluku, namun juga warga di Provinsi Maluku.
Tajudin sebelumnya dilaporkan hilang di hutan Desa Seith, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Warga setempat pun sempat dibuat heboh saat masyarakat di wilayah itu sedang merayakan malam takbiran menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah, pada Minggu (1/5/2022) lalu.
"Benar, kejadiannya yang bersangkutan sempat dicari beberapa hari tidak ditemukan, dan pada hari Rabu itu ditemukanlah Tajuddin ini oleh salah seorang petani di hutan," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Rum saat dimintai konfirmasi, Senin (9/5/2022).
M Rum mengatakan, kehilagan Tajuddin bermulan saat dirinya sempat pamit hendak buang air kepada rekannya. Namun disaat itu juga Tajuddin malah tak kunjung kembali. Dia kemudian dinyatakan hilang dan baru ditemukan pada dua hari setelahnya.
"Infonya anggota kita ini (Tajuddin) sempat pamit kencing tapi malah tak kembali, dan setelah beberapa hari kemudian, barulah seorang petani yang baru pulang berkebun mendengar ada suara bunyi di rumput-rumput, disitulah bapak petani ini mengecek dan melihat ternyata anggota kami yang sempat dicari beberapa hari lalu," ungkapnya
Dalam kesaksian warga sekitar, kata M Rum, bahwa Tajudin ditemukan warga di dalam hutan dengan kondisi lemas dan tidak mengenakan baju. Kemudian, Tajudin saat itu juga ditemukan hanya mengenakan celana.
M Rum menyebut jika Tajudin diketahui diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga bisa tiba-tiba berada di dalam hutan. Hanya saja, M Rum mengaku bahwa pihaknya belum bisa menggali banyak informasi karena Tajudin masih dalam masa perawatan.
"Dari hasil pemeriksaan awal dari dokter kami itu untuk sementara waktu yang bersangkutan ada sedikit keguncangan di jiwanya," katanya
"Tapi untuk sementara belum bisa kami mendapatkan banyak keterangan dari yang bersangkutan. Biarkanlah untuk kejiwaannya, psikologinya tenang dulu, kemudian kita lakukan pemeriksaan selanjutnya," imbuhnya
Lebih lanjut, Kombes M Rum menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah menyebut adanya hal-hal gaib dalam kasus hilangnya Briptu Tajudin. Hal itu terjadi murni karena adanya dugaan gangguan kejiwaan yang dialaminya.
"Kita pertegas sedikit yah kalau ada pernyataan terkait keterangan saya ada hal gaib itu tidak benar. Saya tidak pernah berikan pernyataan demikian," tegasnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |