Sabtu, 23 April 2022 - 21:57 WIB
Artikel.news, Yogyakarta - Seorang mahasiswa di Yogyakarta bernama Dimas Toti Putra (21), mahasiswa, diduga dibakar hidup-hidup oleh rekannya sendiri.
Informasi itu disampaikan oleh Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto. Menurut Rachmadiwanto, insiden pembakaran itu diduga karena jual-beli knalpot.
"Sudah ditawar pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan," katanya, dilansir dari Tribunbanten.com, Sabtu (23/4/2022).
Insiden itu terjadi pada 23 Maret 2022. Antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut.
Lalu, terduga pelaku mendatangi kediaman Dimas di Mergangsan, Kota Yogyakarta, ditemani dua orang lain yang diduga juga merupakan teman korban.
Dia langsung naik pitam ketika mengetahui barang incarannya telah berpindah tangan.
"Begitu datang bilang 'mana knalpotnya', dijawab 'sudah dikasihkan (orang lain)' terus pelaku marah," ujar Rachmadiwanto.
Lalu, Dimas disiram bensin oleh satu dari tiga rekannya yang datang ke rumah korban kala itu.
Sampai saat ini, aparat kepolisian belum bisa mengorek informasi dari Dimas karena kondisinya yang masih membutuhkan perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito.
"Korban belum bisa dimintai keterangan, tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya enggak ngerti," jelasnya.
Pihak korban sendiri telah membuat laporan kepolisian terkait peristiwa ini. Petugas sejauh ini masih memburu tiga terduga pelaku yang langsung kabur sesaat setelah kejadian.
"Anggota saya sedang mengejar. Terduga pelaku tiga orang yang diketahui temannya satu orang, tapi belum tahu kalau sudah ketangkap dua itu perannya apa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ketangkap," ujar Rachmadiwanto.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |