Jumat, 08 April 2022 - 17:58 WIB
Artikel.news, Makassar -- Aksi unjuk rasa penolakan penundaan pemilu 2024 dan wacana presiden Jokowi 3 periode terus berlangsung. Kali ini, ribuan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu turun ke jalan menyuarakan aspirasinya.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dari sejumlah kampus tersebut berunjuk rasa dengan cara menutup dua arah ruas jalan protokol sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin).
Pantauan di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (8/4/2022) pukul 16.50 Wita, tampak massa aksi membakar sejumlah ban bekas dan menutup jalur. Akibatnya lalu lintas di lokasi macet parah.
Tak hanya itu, mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk petisi tentang penolakan wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu 2024.
Selanjutnya, mahasiswa juga menyandera sebuah truk dan mobil bus untuk dijadikan sebagai mimbar orasi. Hal ini membuat kemacetan kian parah dan tak jarang pengendara terpaksa putar arah demi terhindar dari kemacetan.
"Kami dengan tegas menolak wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan periode masa jabatan Presiden Jokowi," kata Humas Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia, Uye dalam keterangannya.
Selain menolak tiga periode Jokowi, massa aksi juga menyinggung sejumlah masalah negara di antaranya soal kelangkaan minyak goreng, kekerasan seksual, kenaikan harga BBM, perampasan lahan, dan lain sebagainya.
"Sahkan RUU TPKS, turunkan harga BBM, hentikan perampasan lahan, hentikan monopoli minyak goreng, hentikan represifitas aparat, tuntas pelanggaran HAM masa lalu, hentikan kenaikan pajak," katanya dalam keterangannya itu.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |