Senin, 04 April 2022 - 13:56 WIB
Artikel.news, Makassar -- Najamuddin Sewang, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulsel yang tewas ditempat usai ditembak orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa mengenaskan yang menimpa pria 34 tahun itu terjadi saat tengah melintas di jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Minggu (3/4/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ronal, yang dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa di jasad Almarhum Najamuddin telah ditemukan sebuah proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya. Hal itu diketahui setelah dilakukan auptopsi
"Benar, jasad sudah diautopsi, dan kurang lebih dua jam tadi jenazah korban diautopsi, hasilnya ditemukan, di bagian bawah ketiak kiri korban sebuah proyektil peluru," ujar AKBP Ronal saat dimintai konfrimasi, Senin (4/4/2022).
Ronal menjelaskan, bahwa peristiwa itu bermula saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Danau Tanjung Bunga Kota Makassar. Disaat telah melintas, Najamuddin pun tibatiba terjatuh dari motor dan tak sadarakan diri.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV yang beredar korban diduga ditembak saat mengendarai motor. Sebab, disaat melintas di TKP, korban ini tiba-tiba jatuh dari motor," bebernya
Usai terjatuh dari motor, kata Ronal, Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berbondong-bondong menolong korban ke tepi jalan dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Siloam, Makassar.
"Jadi setibanya di RS korban diperiksa dokter dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Ronal.
Adapun proyektil peluru yang bersarang ditubuh korban, kata Ronal, pihaknya belum bisa menjelaskan terlalu jauh, soal panjang proyektil yang berhasil ditemukan.
Selain itu, Ronal juga mengaku belum bisa membeberkan untuk jenis senjata organik atau rakitan dari peluru yang ditemukan itu.
“Belum bisa disampaikan karena tadi masih diukur oleh dokter. Jadi nanti karena masih akan diuji di Labfor (laboratorium forensik). Tunggu aja hasilnya,” bebernya.
Selain itu, untuk penyebab kematian korban kata AKBP Ronal, biar dokter yang sampaikan. Pasalnya, sekarang masih perlu dipastikan alur tembakan seperti apa dan bagaimana.
“Untuk hal itu, harus dari dokter forensik yang menjelaskan,” terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |