Rabu, 23 Maret 2022 - 16:51 WIB
Ilustrasi tawuran
Artikel.news, Makassar - Pasangan suami istri (pasutri) yang tengah melintas menggunakan sepeda motor di lokasi tawuran menjadi korban penganiyaan. Bahkan, sang istri sempat disandera oleh para pelaku tawuran.
Kejadiannya di Jalan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Senin (21/3/2022) malam.
Polisi menerima laporan ada warga yang saling serang. Namun saat menuju ke lokasi, tim kepolisian sempat menemukan hal yang tak terduga.
Polisi menemukan ada seorang wanita yang ditemukan dalam keadaan menangis. Katanya sempat ditahan kelompok yang terlibat tawuran tersebut sebagai sandera.
Kapolsek Pelabuhan AKBP Yudi Frianto mengemukakan, saat kejadian, ada seorang pemuda yang melintas bersama istrinya mengendarai motor.
Lima orang pelaku kemudian menganiaya korban dan istrinya. Suaminya berhasil meloloskan diri untuk meminta pertolongan.
Pelaku kemudian berhenti setelah polisi datang. Setelahnya, wanita tersebut berhasil mengamankan diri dibantu warga setempat.
"Pasangan suami istri ini diberhentikan, ditanya kamu kelompok yang sebelah, ya. Langsung dipukul, termasuk istrinya," kata Yudi, dilansir dari SuaraSulsel.id, Rabu (23/3/2022).
Para pelaku kemudian melarikan diri saat polisi datang. Aksi kejar mengejar terjadi hingga polisi menyisir pelaku sampai ke rumah-rumah warga.
Namun belum ada pelaku yang berhasil diamankan hingga kini. Polisi kemudian mengantar kembali wanita tersebut ke rumahnya.
Yudi mengatakan ke lima pelaku saat ini masih dalam pengejaran. Korban juga belum melakukan pelaporan.
"Korban mengalami luka lebam di bagian perut dan seperti trauma. Anggota sudah arahkan agar korban segera melapor ke polisi karena sampai hari ini mereka belum melapor," tambahnya.
Tawuran antar lorong itu berhasil dibubarkan. Dari lokasi kejadian, tim kepolisian mengamankan sejumlah senjata sajam seperti anak panah dan ketapel.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |