Artikel.news, Makassar -- Aparat kepolisian bergerak cepat usai menerima informasi adanya penyerangan warga oleh Geng Motor. Alhasil, 8 orang pelaku penyerangan yang diduga sekelompok geng motor di perbatasan Kabupaten Takalar-Makassar akhirnya berhasil diringkus.

Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan oleh Tim Resmob Polsek Tamalate di backup Jatanras Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel.

Kapolsek Tamalate Kompol Amir Tahir, saat dikonfirmasi membenarkan terkait perihal penangkapan tersebut. Kata dia, pihaknya melakukan penangkapan sejak Senin (14/3/2022) malam hingga Selasa (15/3/2022) dini hari. 

"Benar, pelakunya ada 8 yang sudah diamankan dari Senin kemarin dan Selasa dini hari tadi mereka diamankan," kata Kompol Amir saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/3/22) petang. 

Dia menjelaskan, mereka yang diamankan merupakan komplotan geng motor yang melakukan penyerangan beberapa hari lalu di perbatasan Kabupaten Takalar-Makassar. Penyerangan yang mereka lakukan sangat tragis lantaran mengakibatkan korbannya nyaris putus.

"Para pelaku ini merupakan komplotan yang berulah dengan melukai para korbannya di perbatasan Makassar-Takalar beberapa waktu lalu," katanya.

Dijelaskannya lagi, bahwa penangkapan terhadap para pelaku bermula saat pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil memproleh identitas para pelaku.  Alhasil, kedelapan pelaku pun berhasil dibekuk di Kabupaten Takalar, Sulsel.

"Jadi setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan kelima pelaku ini berhasil diketahui bahwa mereka merupakan warga di Kabupaten Takalar," ungkap Kompol Amir.

Adapun mereka yang diamankan masing-masing masih terbilang remaja bahkan ada yang masih di bawa umur, mereka yakni H alias Supu (15), Reza (17), Fitra Sahbani (18), Abdul Jalil (18), dan Reski (18), Rahmat alias Sangkala (26), Sugeng (41), dan Hendra (20).

Selain kedelapan pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa, 1 buah Senapan burung, 1 bilah Badik, 1 bilah Parang, 9 unit ponsel, 9 buah mata busur, 2 gagang ketapel, dan 2 unit sepeda motor (yamaha nmax warna hitam Nopol DD 3430 PM dan Honda scopy warna hitam DD 3518 VF) 

"Para pelaku dan barang bukti kejahatannya kini telah diamankan di Mapolsek guna menjalani proses hukum lebih lanjut," terang Kompol Amir.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pemuda di Kota Makassar telah menjadi korban penyerangan oleh komplotan geng motor di perbatasan Makassar-Takalar, Sulsel pada Senin, (14/3/2022) dini hari. 

Salah satu korban dari penyerangan itu mengalami luka yang cukup parah yakni dengan terkena sabetan senjata tajam hingga tangannya nyaris putus dan kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar.