Selasa, 15 Maret 2022 - 21:40 WIB
Artikel.news, Pangandaran -- Sepasang anak kembar berusia 8 tahun bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus ditabrak pengendara motor gede Harley Davidson di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Sabtu (12/3/2022). Kedua anak tersebut langsung meninggal di lokasi kejadian.
Keduanya hendak pulang dari bermain dan akan berangkat mengaji. Namun, belum sempat sampai rumah, nyawa kedua anak tersebut melayang saat menyeberang jalan nasional yang melintasi wilayah itu sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka ditabrak dua pengendara moge Harley Davidson yang sedang konvoi menuju Kabupaten Pangandaran.
"Jadi mereka main, mau pulang hendak mengaji. Biasanya mereka pulang bareng, ada warga yang menyeberangkan. Namun kemarin itu pas pulang tak ada yang menyeberangi," kata Hayati (31 tahun), sepupu korban, dilansir dari Republika, Selasa (15/3/2022).
Menurut dia, tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan itu berada di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Sementara rumah kedua korban di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Jarak rumah korban dengan TKP hanya sekitar 50 meter, lantaran wilayah itu merupakan perbatasan antarkecamatan.
Hayati menjelaskan, adalah Hasan yang pertama kali menyeberang jalan. Ketika sedang menyeberang, tiba-tiba Hasan tertabrak kendaraan Harley Davidson berwarna merah.
Usia kejadian itu, Husen ikut menyeberang karena kaget dan panik melihat kakaknya tertabrak. Husen sempat dicegah oleh warga, tetapi tangannya tidak terpegang. Alhasil, Husen juga tertabrak juga motor di belakangnya.
"Motor itu katanya sudah berusaha menghindar. Namun mungkin karena kecepatan tinggi, tidak bisa ngerem, akhirnya kecelakaan," kata dia.
Menurut Hayati, kedua sepupunya itu meninggal di lokasi usai mengalami kecelakaan. Sebab, luka yang diderita para korban usai kecelakaan cukup parah.
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, mengatakan, pihaknya masih melalukan pemeriksaan terkait kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu. Sejumlah saksi dari keluarga korban dan warga yang ada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan.
"Hari ini kami proses pemeriksaan pengendara, saksi, terus nanti kami gelar perkara untuk menaikkan dari proses penyelidikan ke penyidikan," jelasnya.
Berdasarkan laporan yang didapatinya, kecelakaan itu bermula ketika Hasan hendak menyeberang jalan di tempat kejadian perkara (TKP). Saat menyeberang, Hasan ditrabrak oleh kendaraan Harley Davidson warna merah.
Setelah itu, berselang sekian detik, adiknya yang bernama Husen, menyusul menyeberang. Husen juga tertabrak kendaraan Harley Davidson berwarna hitam-putih.
Pihak yang menabrak tampaknya sedang berusaha menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan memberi uang santunan senilai Rp50 juta.
Namun, pihak keluarga enggan untuk menerima uang santunan dari kedua pengendara tersebut. Pihak keluarga menginginkan agar kejadian tersebut diproses secara hukum. Apalagi anak kembar mereka tewas seusai ditabrak oleh pengendara moge itu.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |