Ahad, 06 Maret 2022 - 18:21 WIB
Artikel.news, Makassar – Kalangan DPRD Makassar menyoroti maraknya praktik premanisme perparkiran yang selama ini terjadi di Kota Makassar.
Makanya, Anggota DPRD Kota Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso, meminta kepada PD Parkir Makassar untuk mengambil langkah tegas menyikapi praktik premanisme perparkiran tersebut.
“Apakah takut? Karena ini hampir di mana-mana,” kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar ini, Ahad (6/3/2022).
Hadi menilai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini juru parkir banyak yang tak kompeten dengan tak memberlakukan standar operasional prosedur (SOP) perparkiran di lapangan.
Dia mencontohkan, banyak juru parkir yang masih enggan memberikan karcis parkir. Padahal, itu menjadi tolok ukur pemasukan retribusi yang dipungut.
Hasilnya, banyak tempat-tempat yang semestinya punya potensi parkir tinggi malah memberikan kontribusi yang minim ke daerah.
“Potensi penghasilan di Kota Makassar kami menghitung-hitung itu sebenarnya besar sekali. Cuma memang ini mafia-mafia banyak,” ungkap legislator PKS ini.
Menurutnya, fenomena ini terjadi di banyak kota besar. Ia menduga penyebabnya adalah tak ada pengelolaan dengan baik.
“Backing-backing itu juga tetap terjadi, mungkin area ini di-backing sama ini sehingga sudah jadi tindak premanisme parkir,” jelas Hadi.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |