Artikel.news, Makassar - Seorang sopir angkot di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Gilang Basunu ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu dinihari (5/3/2022). 

Menurut informasi, pria 50 tahun itu diduga kuat dianiaya oleh seorang oknum anggota TNI berinisial DY. Korban meninggal dunia setelah ditikam di bagian dada.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, sopir angkot ini mengalami penganiayaan saat dirinya dengan oknum yang diduga anggota TNI terlibat kesalapahaman. 

"Dari hasil pemeriksaan awal, korban dan oknum ini terlibat salah paham hingga cekcok," ujar Lando saat dimintai konfirmasi, Sabtu (5/3/22) sore tadi. 

Dia menjelaskan, bahwa kesalahpahaman itu bermula saat korban sedang perbaiki mobil di jalan kemudian datang oknum TNI itu menegur. 

Korban yang merasa tak terima ditegur secara kasar akhirnya melawan dengan memberikan peringatan balik ke oknum tersebut. 

"Karena sudah saling cekcok, akhirnya terjadilah kejar-kejaran, dan kemudian ditemukan korban sudah tergeletak di jalan," ungkap Lando

Dijelaskannya lagi, bahwa kasus tersebut sudah diserahkan ke Subdenpom, karena pelaku diduga anggota TNI Angkatan Darat (AD). Adapun korbannya juga telah dilakukan visum untuk membantu proses penyelidikan. 

"Sudah divisum korbannya di Bhayangkara dan kami juga serahkan ke POM karena pelaku diduga anggota TNI AD," ujar Lando

"TKP kan sudah diolah oleh Subdenpom, karena digunakan KUHPM," katanya menambahkan

Hingga kini, pihak kepolisian telah koordinasi dengan TNI untuk melakukan koordinasi kemudian barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), yakni satu unit senjata softgun rakitan, satu buah kunci roda, dan obeng juga telah diamankan untuk proses lebih lanjut.