Sabtu, 05 Februari 2022 - 17:02 WIB
Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta
Artikel.news, Jakarta - PP Muhammadiyah menyatakan organisasinya tak akan membangun kantor di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Alasannya karena muhammadiyah bukan merupakan lembaga negara.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan terkait pembangunan kantor PP Muhammadiyah di Ibu Kota Baru.
Mu'ti menyatakan, Muhammadiyah bukan lembaga negara sehingga secara lembaga tidak terikat kedudukan dengan Ibu Kota negara.
"Muhammadiyah bukan lembaga negara, sehingga secara kelembagaan Muhammadiyah tidak terikat dengan kedudukan ibu kota negara," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya, yang dikutip dari Kumparan.com, Sabtu (5/2/2022).
Hal ini, kata dia, juga tertuang dalam AD dan ART Muhammadiyah. Anggaran Dasar Muhammadiyah (AD) pasal 3: Muhammadiyah berkedudukan di Yogyakarta.
Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 1: (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta. (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara keseluruhan dan menyelenggarakan aktivitas di dua kantor, Yogyakarta dan Jakarta.
"Perubahan AD melalui Muktamar. Perubahan ART melalui Muktamar atau Tanwir. Muhammadiyah Insya Allah akan melaksanakan Tanwir dan Muktamar 48 di Kota Surakarta 18-20 November 2022," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan kantor PP Muhammadiyah perlu dikaji dengan mempertimbangkan urgensi, maslahat, hingga kemampuan sumber daya manusia.
"Kemungkinan pembangunan kantor PP. Muhammadiyah perlu dikaji secara saksama dengan mempertimbangkan urgensi, maslahat, kebutuhan administrasi, kemampuan sumberdaya manusia, ketersediaan dana, situasi sosial-politik, dan berbagai pertimbangan strategis lainnya," kata Abdul Mu'ti.
"Di Kalimantan Timur telah berdiri Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Rumah Sakit Aisyiah yang representatif dan berkembang dengan baik berkat kepercayaan masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melaksanakan pengukuhan pengurus di Sport and Convention Center Dome Balikpapan, Senin (31/1/2022).
Menurut Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, selain pengukuhan pengurus, juga dilakukan pembahasan mengenai pencanangan kantor PBNU di ibu kota baru (IKN) di kawasan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Minggu (30/1).
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |