Selasa, 25 Januari 2022 - 16:45 WIB
Artikel.news, Makassar -- Latihan gabungan kader dan Pendekar Tapak Suci se kota Makassar dalam rangka persiapan Ujian Kenaikan Tingkat Siswa (coaching) resmi ditutup, Ahad (23/1/2022).
Latihan gabungan ini dilaksanakan di gedung PUSDIM Jl. Lompo Battang yang dihadiri oleh dewan pendekar kota Makassar antara lain Munsyir Amal, P.Ka, Zulkarnain. P. Ma, Nur Muslim. P.Ma dan segenap kader serta pelatih cabang/unit latihan se kota Makassar
Dalam sambutannya, Haeruddin Makkasau, S.Pd. P.Ma selaku sekretaris Pimda 28 Makassar menyampaikan bahwa, latihan gabungan ini merupakan ajang silaturahim antar sesama Kader dan Pendekar se kota Makassar.
"Jadi selain ajang silaturahmi, juga sekaligus penyamaan persepsi dalam penilaian keseragaman gerakan ragawi yang menjadi materi ujian kenaikan tingkat siswa Tapak Suci se kota Makassar yang nantinya akan berlangsung pada tanggal 28 Januari 2022 di Benteng Somba Opu Gowa," kata Haerudin dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
Dia menjelaskan, jika berdasar pada pendataan awal Pimda 28 Makassar, bahwa rencana jumlah siswa Tapak Suci yang akan mengikuti ujian kenaikan tingkat siswa diperkirakan sampai seribu orang yang selama ini aktif latihan yang tersebar diberbagai cabang dan unit-unit latihan serta telah memenuhi persyaratan untuk ikut ujian kenaikan tingkat.
"Adapun unsur cabang dan unit-unit latihan yang kami maksud adalah seperti perguruan tinggi, pondok pesantren milik Muhammadiyah, sekolah Muhammadiyah tingkat SD, SMP SMA, amal usaha Muhammadiyah yg ada latihan Tapak Suci dan beberapa cabang/unit latihan di sekolah umum serta cabang yg dibina langsung oleh ranting Muhammadiyah se kota Makassar," ujarnya.
Dijelaskannya lagi, bahwa latihan gabungan ini tidak berhenti sampai disini, Pimda 28 Makassar tetap akan melakukan latihan seperti ini sebagai upaya memperkuat silaturahim dan sebagai penguatan materi ragawi.
"Kedepannya akan kita kembangkan kemateri olahraga prestasi dan beladiri praktis, namun intensitas waktu yang akan kita sesuaikan tidak seperti latihan kali ini yang digelar setiap pekan karena memang sifatnya urgent menjelang ujian kenaikan tingkat siswa," ungkapnya
"Mungkin latihan gabungan Kader dan Pendekar se kota Makassar nanti kita jadwalkan 2 kali dalam sebulan yang tentunya tetap berinergi dengan latihan dan pembinaan di Cabang/unit latihan masing-masing," katanya menambahkan
Dia menyebut, bahwa di kota Makassar ini banyak senior atau para pendekar yang akan terjun langsung membagi ilmu dan pengalamannya, seperti ketua Pimda 28 Makassar yaitu Bapak Drs. Muh Ashari Naim P.Md yang merupakan salah satu mantan atlit terbaik Sulawesi Selatan dan saat ini sudah menyandang pelatih Nasional.
"Jadi nantinya masih banyak lagi pendekar- pendekar lainnya yang bersedia melatih beladiri praktis," terang Haerudin.
Sementara itu, Hermanto, SE selaku ketua panitia Ujian mengaku sudah siap menggelar Ujian Kenaikan Tingkat Siswa Tapak Suci Pimda 28 Kota Makassar.
Adapun cabang unit latihan yang telah mengkonfirmasi kesediannya mengikuti UKTS sampai saat ini sudah ada sekitar 30 cabang dari 54 cabang/unit latihan yang terdaftar di Pimda 28 Makassar.
"Terkait dengan persiapan kegiatan ujian kenaikan tingkat siswa ini saya kira tidak ada persiapan khusus, karena ini sudah menjadi agenda rutin perguruan yang di laksanakan setiap 6 bulan sekali, namun ujian kali ini merupakan ujian pertama sejak adanya Pandemi Covid 19," ujar pria yang akrab disapa Kak Anto.
"Terakhir kita melakukan ujian tahun 2019, jadi 2 tahun tidak ada kegiatan ujian serta kegiatan di cabang/unit latihan selama ini kita juga liburkan karena adanya pandemi," dirinya menambahkan
Kak Anto menyebut, untuk ujian kenaikan tingkat siswa ini dirinya mengaku selaku panitia pelaksana menghimbau dan menegaskan kepada seluruh peserta baik itu siswa maupun kader yang merupakan penguji agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami juga tetap mengimbau para peserta untuk tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena saat ini pandemi di negara kita belum juga usai," terangnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |