Artikel.news, Makassar -- Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, mengancam akan menggelar demo besar-besaran jika Ferdinand Hutahaean tak dihukum dengan hukuman setimpal. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum FUIB Sulawesi Selatan, Ustaz Muchtar Daeng Lau, kepada awak media, saat dimintai konfirmasi, Senin (10/1/2022). 

“Jadi saat ini kita masih melihat perkembangan penanganan hukumnya dulu. Jika memang terkesan lamban atau sama sekali tidak dihukum, kami akan melakukan konsolidasi dan aksi besar-besaran,” ujar Ustaz Muchtar Daeng Lau. 

Dia menegaskan, bahwa aksi besar-besaran itu akan terulang seperti kasus penistaan Alquran yang dulu dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kendati begitu, Ustaz Muchtar pun meminta para penegak hukum agar kasus Ferdinand bisa sampai ke meja hijau dan diadili. 

“Intinya si Ferdinand ini harus sampai di meja hijau (pengadilan) dan dihukum seberat-beratnya. Pokoknya, siapa pun pelaku penista agama harus dihukum berat, sehingga mampu menciptakan efek jera,” tegas Ustaz Muchtar.

Sebelumnya, Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan telah melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Polda Sulsel.

Selain itu, banyak juga pihak lain yang sudah mengecam cuitan Ferdinand terkait 'Allahmu lemah' hingga melaporkannya ke Bareskrim Polri. 

Kecaman terhadap Ferdinand Hutahaean berawal dari cuitannya di akun Twitter pribadinya, yang menulis dan menyebut 'Allahmu lemah'. Kontan postingan itu menjadi viral dan menuai kecaman di kalangan netizen hingga berujung pelaporan polisi.