Jumat, 31 Desember 2021 - 14:29 WIB
Artikel.news, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji untuk memperbaiki pelayanan publik dan siap dikritik.
Hal ini disampaikan Jenderal Sigit pada acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Joko Widodo kepada 61 perwira tinggi Polri, delapan perwira tinggi TNI dan lima Aparatur Sipil Negara (ASN), di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021).
Dilansir dari IDN Times, Jumat (31/12/2021), Sigit memastikan untuk saat ini dan ke depan akan terus melakukan perbaikan birokrasi yang ada di institusi Polri, dengan terus meningkatkan pelayanan publik, agar semakin menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Komitmen itu, kata Sigit, sebagaimana harapan dari Presiden Jokowi yang menginginkan adanya perbaikan birokrasi di internal Korps Bhayangkara.
Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Pati TNI dan ASN yang selama ini terus memberikan dukungan dan kontribusi luar biasa terhadap pengembangan dalam upaya transformasi Polri di bidang organisasi, operasional dan pelayanan publik.
"Tentunya kami akan terus pegang teguh amanah yang telah diberikan terkait dengan perubahan-perubahan di bidang organisasi, perubahan-perubahan di bidang operasional dan pelayanan publik," kata mantan Kapolda Banten ini.
Oleh karenanya, Sigit menekankan bahwa, Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap bidang organisasi dan pelayanan demi menjadi lembaga yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. Hal itu telah dituangkan sebagaimana cita-cita dan semangat dari konsep Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
"Ini sebagai bagian dari upaya kita untuk wujudkan transformasi Polri agar menuju Polri yang Presisi," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Sigit menegaskan akan memberikan ruang kepada seluruh pihak untuk memberikan masukan, kritik, dan saran kepada institusi Polri. Sebab, semua bentuk perhatian itu, akan dijadikan sebagai bentuk koreksi dan evaluasi internal demi semakin menguatkan transformasi bidang pelayanan publik dan transformasi organisasi.
Sigit memahami, menuju yang lebih baik tentunya akan melewati segala bentuk dinamika dan proses yang ada. Serta, harus mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan yang terjadi dewasa ini. Namun, Ia optimis, hal itu dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat.
"Tentunya terkait dengan transformasi di bidang pelayanan publik dan transformasi bidang organisasi, kami tentunya mohon untuk terus dikoreksi, diberikan perbaikan-perbaikan. Sehingga semakin hari kami betul-betul bisa wujudkan organisasi Polri yang modern, organisasi Polri yang melayani dan organisasi Polri yang betul-betul bisa terapkan prinsip Good Governance," ucap Sigit.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |