Selasa, 14 Desember 2021 - 21:51 WIB
Artikel.news, Makassar - Sebagai bentuk refleksi akhir tahun 2021, DPRD Makassar menggelar diskusi dengan tema pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kota Makassar ini berlangsung di Hotel Claro, Makassar Selasa(14/12/2021).
Hadir anggota Komisi B DPRD Makassar Mario David sebagai narasumber bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Makassar Muhammad Ansar dan Direktur STIE AMKOP Bahtiar Mandatuang.
Mario David mengatakan, terkait dengan upaya meningkatkan pemulihan ekonomi ditengah pandemi. Setelah banyak usaha-usaha sektoral yang harus tutup sementara bahkan gulung tikar selamanya karena tidak lagi mampu menanggung beban ekonomi.
Mandeknya ekonomi juga berbuntut pada pengangguran yang bertambah banyak. Bahkan ditubuh pemerintahan ada banyak anggaran yang di refocusing sehingga pelayanan dan perbaikan infrakstruktur ikut terganggu.
"Olehnya itu, Pemerintah perlu membuat catatan bagaimana pertumbuhan ekonomi di Makassar selama 2021 ini,” ujar Mario David.
Selain itu, pihaknya terus mendukung kebijakan pemerintah kota dalam meningkatkan ekonomi ditengah pandemi. Pada prinsipnya bagaimana penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi.
“Saya sebagai legislatif maka yang memimpin wilayah itu wali kota. Wali kota sebagai anggota gugus tugas tentu kita support dan dukung karena saya percaya apa yang dilakukan untuk menyelesaikan Covid adalah yang terbaik. Karena tujuannya untuk menyelesaikan Covid,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kota Makassar Muh Ansar menjelaskan bahwa ekonomi Makassar hanya bisa kembali ditingkatkan di tengah pandemi jika masyarakat ikut terlibat.
Jika masyarakat memiliki keinginan untuk meningkatkan ekonomi, maka masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Karena bagaimana pun kita terus melakukan pemulihan ekonomi di Makassar. Kalau penyebaran dapat dikendalikan maka ekonomi bisa kembali ditingkatkan dan salah satu cara adalah pelaksanaan protokol kesehatan dan menjalakan UMKM di lorong-lorong,” jelasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |