Jumat, 10 Desember 2021 - 23:09 WIB
Suasana di kaki Gunung Semeru pasca gunung tersebut meletus pada pekan lalu.(foto: Reuters)
Artikel.news, Lumajang - Sepekan pasca meletusnya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, jumlah korban meninggal dunia mencapai 45 orang.
Sedangkan jumlah orang yang mengungsi sebanyak 6.573 jiwa. Rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 2.970 unit dan fasilitas umum sebanyak 33 unit.
Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol Inf Irwan Subekti mengemukakan, data terbaru korban meninggal dunia bertambah 2 orang dari data sebelumnya 43 jiwa.
“Hari ini tambah 2 orang lagi dari Kama Kajang. Sehingga totalnya adalah 45 jiwa,” kata Irwan dalam konferensi pers daring, Jumat (10/12/2021), yang dikutip dari Liputan6.com.
Sementara lainnya, kata Irwan, tercatat 9 orang masih hilang, 19 orang luka berat dan 19 orang luka ringan.
“Korban luka ringan ini ada yang luka bakar ada yang sakit lainnya,” ujarnya.
Data pengungsi korban erupsi Gunung Semeru, lanjut Irwan, saat ini jumlahnya mencapai 6.573 orang dan tersebar di 126 titik pengungsian.
“Kerugian material sementara berupa 2.970 rumah dan 33 fasum. Salah satu fasilitas umum sampai sekarang yang terparah adalah putusnya Gladak Perak,” ungkapnya.
Tim SAR, lanjut Irwan, terus melakukan pencarian korban hilang dengan menerjunkan 3 unit tim.
“Masing-masing unit 75-100 orang. Keterlibatan Relawan sudah cukup banyak sehingga perlu ada manajemen sendiri,” katanya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |