Kamis, 11 November 2021 - 15:38 WIB
Artikel.news, Makassar - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar akan membangun sarana lingkungan pondok sosial (liposos) untuk menampung anak jalanan (anjal) dan pengemis.
Plt Kepala Dinsos Makassar Muhyiddin mengatakan, saat ini pembangunan liposos tengah dibahas oleh Pemerintah Kota Makassar.
"Insyallah itu tahun depan di 2022, ada nanti pembebasan lahannya untuk pembangunan Liposos. Itu pantinya mereka nanti di situ akan ditampung dan akan dibina semua," katanya, dilansir dari Idntimes.com, Kamis (11/11/2021).
Muhyiddin menambahkan, pembahasan sudah sampai ke tahap pencarian lokasi yang tepat untuk pembangunan Liposos.
Lalu hal teknis lainnya akan dibahas setelah tahapan ini selesai. Yang jelas kata Muhyiddin, program penanganan anjal dan pengemis sudah masuk agenda prioritas dinsos .
Prioritas lainnya adalah membina anjal dan pengemis di luar panti. Salah satunya, mendata mereka yang masih punya keluarga dan sebenarnya masih mampu bekerja.
"Dalam hal ini adalah, membina dan mendampingi mereka. Kita yang langsung turun ke bawah (menelusuri)," ujarnya.
Dinsos akan menggadeng satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemkot Makassar. Salah satunya Dinas Ketenagakerjaan.
"Jadi ini juga membutuhkan kerja sama dengan dinas terkait yang menangani. Bukan hanya Dinsos sendiri," kata Muhyiddin.
Ia menjelaskan, baik di dalam dan di luar panti, pembinaan anjal dan pengemis akan mengedepankan transformasi pengetahuan dasar mengenai keterampilan. Misalnya, yang belum tahu tapi ingin menjahit, akan diajari dan dilatih tekniknya.
"Jadi kita berdayakan mereka agar bisa mandiri," ucapnya.
Begitu pun, dengan peserta binaan yang lainnya. Proses edukasi menjadi pekerja mandiri tetap akan menyesuaikan minat mereka.
"Misalnya mau bagaimana, itu hasilya nanti diketahui dari asesmennya teman-teman tim pekerja sosial," terangnya.
Muhyiddin bilang, setelah mereka dianggap mampu, Dinsos akan berkoordinasi dengan Disnaker untuk mengupayakan peluang kerja.
"Jadi tujuannya mememang adalah bagaimana kehidupan mereka ini bisa berubah dari yang tadinya mengemis, nanti sudah bukan," katanya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |