Rabu, 27 Oktober 2021 - 17:57 WIB
Artikel.news, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto membentuk tim pemburu aset negara. Tim ini dibentuk setelah maraknya mafia tanah di Makassar.
“Jadi memang ada mafia tanah, maka pertama ada tim pemburu aset mengejar aset yang dikuasai orang. karena ada aset dikuasai, sehingga ini harus melibatkan tim khusus,” kata Danny Pomanto, dilansir dari Lintas Terkini, Rabu (27/10/2021).
Danny menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pengacara negara untuk mengamankan aset milik Pemerintah Kota Makassar. Apalagi, masih ada ratusan aset di Makassar belum bersertifikat.
“Kedua adalah kerjasama BPN dan pengacara negara, kita akan segera risetting juga seluruh pejabat Pemkot Makassar, jangan sampai ada yang terlibat,” jelasnya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Ahmad Namsun mengatakan ada 4.000 petak lahan aset milik Pemerintah Kota Makassar. Lahan itu terdiri dari 3.000 jalan dan 900 lebih bidang tanah.
“900 non jalan itu merupakan petak lahan. Baru sekitar 400 bidang yang telah bersertifikat. Tugas kami terus maksimalkan, upaya kami dalam melaksanakan, melegalkan untuk sertifikat,” ungkap Namsun.
Namsum bahkan menyebut jika ada lahan Pemerintah Kota Makassar yang telah diduduki oleh warga. Olehnya itu langkah tegas akan diambil.
“Kemungkinan besar ada (ada diduduki lahan pemkot). Jadi kita koordinasi dengan BPN kita bikin pematokan ada, papan bicara dan pemagaran, ini identitas kami, dengan koordinasi instansi terkait, dan akan banyak tahun depan yang akan disertifikatkan,” Jelasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |