Kamis, 07 Oktober 2021 - 21:31 WIB
Artikel.news, Jakarta - Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbentuk pada 29 Desember 2003 lalu hingga saat ini, sudah ada ratusan kepala daerah yang menjadi tersangka.
Olehnya itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengingatkan pentingnya memperkuat integritas untuk menghindari perilaku koruptif. Sebab, berdasarkan catatan KPK, sebanyak 22 gubernur sudah dijerat lantaran terlibat korupsi.
"Catatan KPK (selama KPK berdiri) para gubernur sudah 22 orang tersangkut korupsi, padahal provinsi kita hanya 34," ujar Firli dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021), dikutip dari Liputan6.com.
Sementara kepala daerah setingkat bupati dan wali kota sudah 122 orang yang dijerat KPK dari 542 pemerintahan kota/kabupaten. Firli pun mengaku miris dengan banyaknya kepala daerah yang terlibat tindak pidana korupsi.
"Ini angka yang menjadi keprihatinan kita semua," katanya.
Maka dari itu, Firli berharap kepada seluruh penyelenggara negara untuk menanamkan nilai integritas dalam diri. Firli yakin integritas yang ada dalam diri penyelenggara negara bisa menjadikan Indonesia bersih dari perilaku koruptif.
"Karena integritas lah yang bisa mencegah, mengurangi dan mengurungkan niat untuk melakukan korupsi," kata jenderal polisi berbintang tiga ini.
Selain itu, Firli memandang strategi pemberantasan korupsi dengan mengintegrasikan tiga pendekatan pendidikan, pencegahan, dan penindakan sudah tepat. Upaya penindakan, katanya, untuk memberikan efek jera.
"Sedangkan, pendidikan untuk mencegah keinginan dan perilaku koruptif, serta perbaikan sistem untuk mencegah dan menutup peluang korupsi," jelas mantan Kapolda Sumsel ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |