Kamis, 07 Oktober 2021 - 17:19 WIB
Salah satu gudang Shopee yang menjadi tempat penampungan barang atau paket pelanggan sebelum dikirim mengalami kebakaran pada Rabu (6/10/2021) malam.(foto: Voi.id)
Artikel.news, Jakarta - Salah satu gudang Shopee yang menjadi tempat penampungan barang atau paket pelanggan sebelum dikirim mengalami kebakaran pada Rabu (6/10/2021) malam.
Gudang Shopee yang terbakar ini diketahui berada di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilansir dari Zona Banten, Kamis (7/10/2021), sebelumnya memang sempat terjadi kebakaran di kawasan gudang Shopee yang terbakar tersebut.
Namun tanpa diduga ternyata api membesar dan menjalar ke gudang Shopee hingga menyebabkan kebakaran.
Pihak Shopee secara resmi telah merilis informasi terkait hal ini, diketahui bahwa kronologi terbakarnya gudang Shopee tersebut pada mulanya berasal dari kobaran api yang menjalar dari kawasan tersebut.
Menurut beberapa sumber, kronologi gudang Shopee yang terbakar diketahui pertama kali terjadi pada pukul 22.00 malam WITA. Kejadian ini lantas membuat warga sekitar menjadi panik.
Api sempat dipadamkan oleh para pekerja yang berada disekitar kawasan gudang Shopee ketika kejadian kebakaran.
Selain itu paket atau barang milik pelanggan juga sempat diselamatkan.
Kebakaran yang terjadi pada gudang Shopee di Jakarta Utara tersebut diketahui disebabkan oleh korsleting listrik yang sempat terjadi di beberapa gedung pada kawasan gudang Shopee.
Kemudian setelah api semakin membesar, petugas kebakaran langsung turun tangan untuk memadamkan api hingga memastikan bahwa api telah padam.
Ada 18 unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman tersebut. Akhirnya api pun berhasil dipadamkan.
Sedangkan untuk total kerugian materi yang didapat pihak Shopee karena kebakaran ini belum ada informasi resminya.
Namun pihak Shopee terus melakukan pencatatan dan pendataan secara mendetail terhadap infrastruktur gudang Shopee yang terbakar ini.
Mengenai barang atau paket yang berada di dalam gudang Shopee tersebut, pihak Shopee masih terus melakukan pengecekan terhadap beberapa barang milik pelanggan hingga saat ini.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |