Kamis, 30 September 2021 - 21:36 WIB
Seorang pengamen mengamuk saat terjaring operasi penertiban oleh Satpol PP. Pria paruh baya itu meluapkan emosiny dengan membanting gitar miliknya sendiri hingga rusak.
Artikel.news, Makassar - Seorang pengamen mengamuk saat terjaring operasi penertiban oleh Satpol PP. Pria paruh baya itu meluapkan emosiny dengan membanting gitar miliknya sendiri hingga rusak.
Petugas yang melihat kejadian itu tak ambil pusing dengan aksi tersebut. Dia dibiarkan begitu saja.
Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan mengatakan, operasi penertiban saat itu difokuskan di Kecamatan Mariso. Hasilnya, sejumlah pengamen dan anak jalanan terjaring.
Bagi yang tertangkap, mereka dibawa dan dikumpulkan di Balaikota, jalan ahmad yani. Kemudian digunduli sebagai penanda dan efek jera.
Selain itu, diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali. Pembinaan lanjutan diserahkan ke Dinas Sosial sesuai wewenang.
"Itu gitarnya sendiri yang dirusak," ungkap Iqbal. dikutip dari Sonora.id, Kamis (30/9/2021).
Dia mengatakan operasi penertiban rutin dilakukan setiap hari. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah hal buruk yang bisa saja terjadi nanti.
"Jadi kami rutin lakukan penertiban. Lampu merah cendrawasih-haji bau kita pantau dan titik lainnya," jelasnya.
Satpol PP melaporkan data sementara hasil operasi zero. Khusus di kecamatan Mariso, total ada 9 orang yang terjaring hingga Rabu (29/9/2021).
"Operasi zero dimulai dari tanggal 21 sampai 30 September 2021. Total yang terjaring di 2 kecamatan yakni Mariso dan Ujung Pandang adalah 95 orang anjal dan gepeng. Itu kalau Kecamatan Ujung Pandang sudah zero (nol)," jelas Iqbal.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |