Rabu, 22 September 2021 - 10:23 WIB
Artikel.news, Makassar - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Selasa (21/9/2021) malam.
Andi Merya dikabarkan ditangkap bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur.
Ternyata Andi Merya baru tiga bulan menjabat sebagai bupati. Dia resmi menyandang status sebagai bupati definitif pada Senin 14 Juni 2021.
Perempuan kelahiran Soppeng, Sulsel, 37 tahun silam ini merupakan bupati perempuan defenitif pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelum jadi bupati defenitif, Andi Merya adalah Wakil Bupati Kolaka Timur. Pada 19 Maret 2021, Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Madjid meninggal dunia, dia pun menjadi plt bupati hingga resmi dilantik menjadi bupati definitif oleh Gubernur Sultra pada 14 Juni 2021.
Dilansir dari Sindonews.com, Rabu (22/9/2021), usai terjaring OTT, Andi Merya dibawa oleh tim KPK ke Polda Sultra.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan saat dikonfirmasi MNC Media membenarkan adanya OTT yang dilakukan KPK terhadap Bupati Kolaka Timur pada Selasa malam.
"Betul Bupati di-OTT KPK, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara," kata Kombes Ferry Walintukan kepada MNC Media melalui pesan WhatsApp.
Hingga Rabu siang ini, Andi Merya masih menjalani pemeriksaandi lantai dua Direktorat Kriminal Khusus Polda Sultra.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |