Rabu, 08 September 2021 - 19:01 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto bakal memangkas biaya Perjalanan Dinas pegawai negeri sipil (PNS) pada APBD Perubahan 2021.
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto bakal memangkas biaya Perjalanan Dinas pegawai negeri sipil (PNS) pada APBD Perubahan 2021.
Total biaya pemangkasan Rp670 miliar. Ini dilakukan karena Danny melihat kinerja pegawai dinilai tidak efektif.
"Kira-kira ada 670 miliar saya potong. Saya memotong belanja bahan bakar itu 100 miliar, dana pembelian ATK saya potong 100 miliar. Memotong belanja makan minum pegawai di jalanan 100 miliar," ujarnya, Rabu (8/9/2021).
"Komposisinya adalah pergantian pegawai jadi 31 persen dari 70 persen, barang dan jasa tadinya 41 persen menjadi 29 persen kemudian belanja modal yang tadinya hanya 15 persen menjadi 29,7 persen," jelas Danny.
Termasuk pemangkasan gaji pegawai kontrak dan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) PNS di Pemkot Makassar dipangkas sebanyak 70 miliar.
"70 miliar dari pegawai kontrak. Termasuk TPP. TPP bertambah, kinerja menurun. Apa gunanya TPP jadi saya cut," tegas Danny.
Danny mengatakan, pegawai kontrak dan PNS akan dilihat kinerjanya melalui kompetensi kinerja pegawai yang terbaik akan mendapat tambahan gaji.
"Saya bikin dia modelnya kompetensi. Jadi ada nanti pegawai terbaik 10 terbaik dan ada skpd terbaik itu dapat tambahan," terang Danny.
Dana yang dipangkas senilai 670 miliar itu akan dialihkan ke belanja modal.
"Ke belanja modal, saya akan cut semua untuk belanja modal. Bisa perbaikan jalan, bisa perbaiki lorong yang membangkitkan ekonomi," ungkap wali kota dua periode ini.
Danny menilai selama ini anggaran perjalanan dinas hanya dihabiskan untuk bersenang-senang bagi pegawai.
"tidak ada sumbangan apa-apa ini cuman kasi habis uang saja untuk pegawai. Mohon maaf untuk senang-senang, masa kerjanya jalan terus bikin habis uang, masa lebih banyak makan-makan sama jalan-jalannya," jelasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |