Artikel.news, Makassar - Ketua DPRD Kota Makassar yang juga Pembina Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) Rudianto Lallo, melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan anak rakyat di Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, Jumat (20/8/2021).

Dengan didampingi Direktur PT Bonto Karannuang Abadi Jufri Pabe, Rudianto Lallo melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik.

Menurut Rudianto, pembangunan perumahan anak rakyat yang dibantu oleh pemerintah melalui subsidi oleh lembaga perbankan sangat membantu bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. 
"Kepadatan serta tingginya harga lokasi satu unit perumahan di tengah Kota Makassar dan Gowa menjadi motivasi YARI bekerjasama dengan PT Bonto Karannuang Abadi untuk menghadirkan rumah mewah dengan harga yang terjangkau." kata politisi Partai Nasdem ini, dilansir dari Rakyatsulsel.co, Sabtu (21/8/2021).

Ia menambahkan, lokasi perumahan anak rakyat yang terletak di Kecamatan Pattalasang, Gowa, ini sangat dekat dari Kota Makassar, tentunya ini dapat menjadi solusi baru bagi warga Makassar dan Gowa yang ingin memiliki rumah pribadi.

Rudianto melanjutkan, dengan harga kredit berkisar Rp1 jutaan per bulan, kemungkinan tidak membebani masyarakat. Karyawan hingga pekerja lepas harian jika bersungguh-sungguh ingin memiliki rumah pribadi dapat disanggupi harga kredit yang telah ditentukan.

“Rumah yang dibangun hampir sama dengan sewa kontrakan satu kama di Makassar. Jadi ini adalah solusi untuk rakyat yang berpenghasilan menengah ke bawah,” jelasnya.

Direktur Utama PT Bonto Karannuang Abadi, Jufri Pabe, selaku pengembang mengatakan untuk tahap pertama perumahan Pesona Abisar siapkan sebanyak 84 unit dengan luas lahan 1 hektare. Semuanya ditargetkan selesai pada awal 2022 mendatang.

“Kami bersama dengan pendiri sekaligus pembina yayasan anak rakyat indonesia dalam waktu yang tidak lama akan menyiapkan dua hingga tiga unit rumah contoh, unit lainnya akan terus dilanjutkan,” jelas Jufri Pabe.

Anggota DPRD Makassar 2014-2019 itu menjelaskan bahwa pembangunan rumah subsidi yang diperiotaskan untuk rakyat menengah ke bawah merupakan ikhtiar yang baru dapat diwujudkan. Menghadirkan rumah subsidi bagian dari pengabdian.