Jumat, 20 Agustus 2021 - 18:00 WIB
Artikel.news. Banjarmasin - Ketua Komite Pencegahan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah akan menambah stok jatah vaksin untuk luar Jawa minimal 26 persen.
Hal ini disampaikan Airlangga saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Gedung Olahraga Remaja (GOR) Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalsel, Jumat (20/8/2021).
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan kunjungan terhadap pelaksanaan vaksinasi di Kalsel dilakukan mengingat provinsi ini menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran COVID-19 yang tinggi.
Oleh karena itu, Airlangga mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Kalsel untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Bidokkkes Polda Kalsel ini. Ia pun menegaskan vaksinasi menjadi salah satu cara untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Ini sangat bagus karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Kita mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah di Kalsel ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021), dilansir dari Detik.com.
Dalam kesempatan ini, Airlangga menegaskan bahwa daerah tak perlu khawatir dengan stok vaksin COVID-19. Sebab, pasokan vaksin bakal terus berdatangan ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini pun mengungkap pada bulan Agustus ini pemerintah akan menerima sebanyak 71 juta dosis vaksin COVID-19.
"Harapannya Kalsel akan segera ditambahkan. Pemerintah menargetkan nanti secara nasional provinsi-provinsi di luar Jawa itu minimal 26 persen," katanya.
Airlangga berharap kedatangan pasokan vaksin ke Indonesia dapat mengatasi kendala terbatasnya stok vaksin COVID-19 di banyak daerah. Terlebih, pemerintah juga tengah mengejar target vaksinasi terhadap sekitar 208 juta penduduk untuk mencapai kekebalan kelompok.
Lebih lanjut Airlangga menambahkan pemerintah bakal mengevaluasi penerapan PPKM dalam pekan ini. Ia berharap ada penurunan penyebaran COVID-19 dalam evaluasi tersebut.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya kali ini Airlangga turut didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA, anggota DPR RI Lodewijk FP, Melki Laka Lena, Firman Soebgyo, Hasnuryadi Sulaiman dan Bambang Hari Purnama, Ketua DPRD Provinsi Kalsel Supian HK, dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |