Sabtu, 14 Agustus 2021 - 18:06 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto membantah keras jika Makassar disebut masuk zona hitam penyebaran Covid-19. Malah, kini justru kasus Covid-19 di Kota Makassar mengalami penurunan drastis.
Danny Pomanto menanggapi adanya informasi viral yang menyebar secara berantai pada sejumlah grup media sosial Whatsapp pada beberapa hari terakhir ini. Intinya, dari informasi tersebut menyebutkan jika saat Makassar masuk dalam zona hitam penyebaran Covid-19.
Danny menyatakan bahwa informasi yang tersebut sama sekali tidak berdasar. Cenderung hanya ingin merusak nama baik Kota Makassar.
"Itu hoaks. Tidak ada itu. Justru sekarang kita turun drastis. Biasanya 500 sampai 700 per hari angkanya (kasus baru), tapi sekarang ini turun 140 per hari. Jadi ada penurunan," kata Danny, dilansir dari Rakyatku.com, Sabtu (14/8/2921).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya dengan hal-hal yang belum dipastikan kebenarannya. Selain itu, dirinya juga sangat berharap warga selalu patuhi protokol kesehatan dan 5M. Sehingga penularan virus corona cepat teratasi.
Apalagi sekarang pihaknya telah melakukan berbagai cara dalam penanganan virus corona di Makassar. Di antaranya program Makassar Recover yang di dalamnya ada pembentukan Satgas Covid Hunter, Satgas Raika, detektor dan sekarang ini ada inovasi isolasi apung.
Sebelumnya, beredar informasi yang viral di medsos. Informasi ini tidak diketahui siapa yang menulisnya dan siapa yang menyebarkan pertama kali.
Ini tulisan lengkap informasi tersebut:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Selamat siang. sebelumnya kami sampaikan sesuai rapat koordinasi dengan satgas penanganan covid-19 bahwa sekarang Makassar sudah masuk zona Hitam bukan lagi zona merah jadi bagi pelaku perjalanan yg hendak masuk kota Makassar akan di berlakukan tes PCR di perbatasan Diulangi akan di berlakukan Tes PCR dan apabila hasil PCR positif maka akan di karantina terpusat di asrama haji sudiang dan karantina terapung di pelabuhan makassar maka dari itu kami sampaikan untuk rekan2 dan anggota keluarga yg merasa sakit-sakit kalau bisa jangan ke Makassar karna apabila terjaring satgas TDK ada lagi yg namanya isolasi mandiri. Demikian untuk di ketahui bersama."
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |