Rabu, 05 Mei 2021 - 22:25 WIB
Artikel.news, Makassar -- Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika) melakukan penertiban jam operasional di Pasar Senggol beberapa waktu lalu.
Namun, kehadiran Satgas Raika justru mendapat protes dari sejumlah pedagang, sebab mereka menganggap belum menerima Surat Edaran Walikota, terkait pembatasan kegiatan masyarakat.
Kasi Linmas Satpol PP Kota Makassar, Irwan mengatakan, jika beberapa pedagang mengaku belum menerima surat edaran dari Pemkot Makassar.
“Masalah ada yang protes karena belum meratanya surat edaran dari Pemkot Makassar tentang protokol kesehatan dan jam Operasional usaha sudah kami koordinasikan dengan pimpinan dan akan segera di tindaklanjuti,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Master Kecamatan Mariso, Juliaman menerangkan, jika seharusnya pihak PD Pasar sebagai pengelolah bekerjasama dengan pihak Kecamatan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Yang menyampaikan pihak PD Pasar sebagai pengelolah, namun sebaiknya pihak PD Pasar dan Kecamatan tetap bersama sama menhimbau warga masyarakat untuk patuh pada prokes,” katanya, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, harus ada penegasan dari pihak PD Pasar dan Kecamatan, terkait pembatasan jam kegiatan usaha.
“Sebaiknya ada penegasan jam kegiatan usaha, dan pengunjung tetap patuh pada prokes serta pemilik usaha berkewajiban mengingatkan pengunjung untuk melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya.
“Untuk pengawasannya seluruh stakeholder melibatkan diri serta tetap mensosialisasikan aturan protokol kesehatan,” lanjutnya.
Sementara, Wagub LIRA Sulsel, Beni Iskandar menduga, jika PD Pasar dan pihak Kecamatan, tidak mendukung program Makassar Recover.
Sebab, mereka tidak turut andil mensukseskan program Makassar Recover, bahkan enggan menyebarkan Surat Edaran tentang prokes dan jam oprasional usaha yang dikeluarkan Walikota Makassar.
“Harusnya PD Pasar dan pihak kecamatan, sudah mensosialisasikan hal ini, jauh-jauh hari sebelumnya,” tegasnya.
“Ini kan aneh, masa masih ada pedagang yang belum tahu, padahal Wali kota sudah meminta semua jajarannya, untuk mensosialisasikan hal tersebut,” tutupnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |