Artikel.news, Makassar -- Pemerintah Kota (Pemkot) menyasar vaksinasi untuk anak di umur 12 hingga 17 tahun guna memperceat program Makassar Recover.

Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengungkapkan, dirinya sangat mendukung langkah pemerintah kota untuk mempercepat vaksinasi.

"Teorinya kan begini, semakin banyak yang divaksin semakin kecil terjadinya penularan virus Covid-19," tutur Wahab, Selasa (13/7/2021).

"Maka dari itu saya akan selalu mendukung setiap upayah dan langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah kota," lanjutnya.

Terkait dengan ketakutan warga akan vaksin, apalagi ini untuk anak usia dini yang takut melakukan vaksinasi. Legislator Golkar ini meminta seluruh stageholder untuk lebih mengedukasi.

"Kita semua wajib memberikan edukasi kapada rakyat betapa pentingnya vaksin sebagai salah satu cara memutus rantai peyebaran,"

 ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, mengatakan, tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi sehingga vaksinasi dianggap sangat urgen.

"Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk maka perlu secepatnya divaksin," katanya.

Fatma mengatakan vaksinasi akan menjadi standar di semua lini, sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.

Selain itu, ia beharap vaksinasi tersebut dapat membangun herd immunity. Dengan terbentuknya hal itu, maka sekolah tatap muka sudah dapat dijamin.

Diketahui, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dan BPOM sudah memberikan persetujuan atas penggunaan vaksin Sinovac buatan PT Bio Farma untuk kelompok usia lebih dari 12 tahun. Pemkot menyediakan vaksin untuk seleruh siswa SMP sebanyak 66 ribu vaksin.