Rabu, 21 Juli 2021 - 20:17 WIB
Artikel.news, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan, menilai selama ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo minim akan terobosan yang signifikan, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Padahal kecukupan kebutuhan pangan nasional di masa pandemi Covid-19 menjadi prioritas yang penting.
"Selalu menjadi sorotan serius adalah Kementerian Pertanian yang sebagai leading sector pangan nasional. Tapi sampai saat ini belum ada terobosan-terobosan signifikan," kata Daniel, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (21/7/2021).
Politikus PKB ini mengungkapkan salah satu hal yang disorot adalah food estateuntuk bisa menjawab tantangan swasembada pangan nasional.
Menurutnya, Syahrul Yasin Limpo belum bisa membawa pertanian sebagai sektor strategis di masa pandemi Covid-19.
"Anggaran pertanian pun terus berkurang padahal soal pangan sangat strategis. Hal ini menunjukkan Kementan gagal meyakinkan Presiden betapa pentingnya pangan di tengah wabah pandemik," ujar Daniel.
Ia menilai, sektor pertanian seharusnya diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun yang terjadi saat ini realisasi anggaran Kementerian Pertanian baru sampai 32 persen.
"Padahal, harapan dan pertumbuhan ekonomi kita saat ini ada di pundak para petani dan penyuluh di desa-desa, di tengah sektor lainnya lumpuh. Bahkan anggaran yang ada saja baru terealisasi sekitar 32 persen per Juni kemarin," kata Daniel.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |