Rabu, 30 Juni 2021 - 17:33 WIB
Artikel.news, Kendari – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rabu (30/6/2021) hari ini di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Saat memberikan sambutan, Jokowi meminta kepada para pengusaha agar jangan hanya pikirkan soal ekonomi tapi juga kesehatan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Jangan berbicara ekonomi tidak melihat ekonomi jangan juga bicara kesehatan tidak melihat ekonomi. Dua ini harus berjalan beriringan," kata Jokowi di lokasi pembukaan munas di pelataran Masjid Al-Alam Kendari, dilansir dari Viva.co.id.
Jokowi mengemukakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini melonjak tajam. Padahal, pada Mei lalu sudah berhasil ditekan penyebarannya.
"Kasus aktif (Positif Covid-19) di Indonesia, Februari kasus kita naik 176 ribu kasus. Pernah turun di Mei 18 Mei turun jadi 87 ribu kasus. Sudah turun dalam 4 bulan turun sampai 87 ribu," ungkapnya.
Menurut Jokowi, ada dua hal yang menjadi penyebab utama melonjaknya kasus Covid-19 tersebut. Yaitu momentum liburan Lebaran 2021 dan masuknya varian baru Covid-19 yaitu Delta.
"Begitu ada liburan Lebaran kemarin, plus varian baru, hari ini kita naik melompat dua kali lipat lebih menjadi 228 ribu kasus. Inilah yang saya sampaikan kita harus hati-hati, waspada dan tidak boleh lengah," tambahnya.
Dalam menangani pandemi ini lanjut Jokowi, semua pihak harus bisa memahaminya secara mikro. Sehingga, antisipasi bisa dilakukan sejak dini sebelum terjadi lonjakan kasus kembali di masa depan.
"Harian ini terus kita pelajari, karena tidak bisa makro saja, mikro harus tahu. Di mana bergeraknya (COVID-19) dan kemudian perkembangan BOR nasional," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |